ads

Rabu, 17 Desember 2014

Di Balik Turunnya Harga Minyak Dunia

AS dan negara-2 Eropa, hingga menjelang penurunan tajam harga minyak dunia, masih belum sembuh dari krisis ekonomi yang melanda mereka sejak 2007. Sementara Indonesia dan beberapa negara Asia relatif masih tumbuh cukup baik, diukur dengan indikator-2 ekonomi ciptaan neolib.
AS akhirnya melakukan langkah pamungkas dengan menyedot migas dari dalam perut buminya sendiri secara besar-besaran, yang selama puluhan tahun sengaja didiamkan. Akibatnya, aktifitas perusahaan-2 minyak di AS membuka lapangan-2 kerja baru, ekonomi AS pun mulai menggeliat.
Peningkatan suplai migas akibat eksploitasi migas di AS tersebut mengakibatkan turunnya harga minyak dunia dengan sangat tajam. Rendahnya harga BBM membuat ekonomi di AS tambah menggeliat, seiring dengan turunnya biaya produksi dan meningktnya daya beli masyarakat, sebagai akibat penurunan harga BBM yang tajam di sana. Peningkatan ekonomi AS akhirnya membuat dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang negara lainnya.
Penguatan nilai tukar dolar AS, secara teoritis, akan melemahkan daya tawar barang ekspor mereka, yang selanjutnya akan menekan laju produksi pabrik-pabrik di AS. Kenyataannya ternyata tidak. Mengapa itu bisa terjadi..?
AS, sebagai lokomotif neo-kolonialisme, memiliki sumberdaya ekonomi tidak hanya di negaranya, tetapi di seluruh dunia, melalui perusahaan-perusahaan multinasionalnya. Merekalah yang menjadi bumper efek negatif penguatan dolar AS.
Sumberdaya ekonomi negara-negara neo-kolonial yang sangat besar di luar dari negara-negara mereka tersebut, tidak terlalu terperhatikan, karena indikator pembangunan ekonomi suatu negara lebih mengedepankan GDP, yaitu indikator jumlah total produksi di dalam suatu negara. Sementara total produksi seluruh warga suatu negara masuknya di indikator GNP. Mengapa lembaga-lembaga ekonomi dunia lebih mengedepankan GDP, daripada GNP?
Karena:
(1) Mereka ingin menyebunyikan total produksi warga negara mereka banyak yang berasal dari kegiatan di luar negara mereka (baca: eksploitasi sumber daya ekonomi negara lain/koloni)
(2) Mereka ingin menyenangkan negara-2 koloni mereka dengan indikator GDP, dimana seolah-olah ekonomi negara koloni tersebut berkembang, padahal perkembangan tersebut lebih banyak diakibatkan oleh kegiatan produksi perusahaan-perusahaan multinasional, bukan perusahaan-perusahaan nasional.
Arus keluar sumber daya ekonomi negara koloni menjadi tidak terperhatikan...!!
Bagaimana dengan Indonesia..?
Di saat ekonomi negara-negara Barat masih dilanda krisis, seyogyanya Indonesia menggunakan kesempatan ini untuk menggenjot industri dalam negerinya, meningkatkan konsumsi masyarakat, meningkatkan ekspor (kalau bisa), dan mengurangi impor.
Menaikkan harga BBM jelas mengakibatkan biaya produksi meningkat, harga barang-2 naik, konsumsi masyarakat menurun. Kontradiktif dengan pengembangan industri nasional. Belum lagi, pemerintah meningkatkan impor dengan menambah kuota sapi impor dari Australia > 100%, membeli 1500 kapal dari China, padahal kita punya industri nasional perkapalan yang tangguh. Jangan dilupakan juga, bahwa pemerintah akan membuka keran investasi asing sebesar-besarnya.
Mengapa pemerintah sebegitu bodohnya?
Mereka tidak bodoh, tapi kitalah yang bodoh, jia tidak bisa melihat skenario besar di dalamnya. Apa itu?
(1) Pengurangan tingkat kemiskinan dengan cara mengurangi jumlah penduduk miskin secara harfiah..!! Hidup tambah susah, akibatnya manusia menjadi lebih bodoh, lapar, sakit-sakitan, frustrasi. Yang bodoh dan lapar akan mengekor pemerintah, yang sakit-sakitan akhirnya mati, yang frustrasi bisa bunuh diri atau gila atau melakukan tindakan kriminal, yang selanjutnya mengirim mereka ke liang kubur atau penjara.
Itulah cara SUKSES mengurangi tingkat kemiskinan ala neo-kolonial..!!!
(2) Kemerosotan ekonomi Indonesia yang memicu pelemahan rupiah, mengakibatkan aset-aset negara, termasuk Sumber Daya Alam menjadi murah bagi perusahaan-2 asing...!! OBRAL..!!!
(3) Krisis moneter dan fiskal bisa saja terjadi, jika pelemahan rupiah tidak terkendali. Akibatnya lembaga-lembaga donor akan semakin mencengkram dan melemahkan kedaulatan Indonesia, yang memang sudah sangat lemah, sejak era orde baru hingga sekarang..!!
Dari semua ulasan di atas, sudah jelas siapa yang akan diuntungkan dan apa yang akan dialami oleh kita, jika para antek neo-kolonial masih tetap menguasai pemerintahan kita..!!

Cinta Ibu Pertiwi

Selasa, 16 Desember 2014

Singapura Penyebab Rupiah Terpuruk

JIKA nilai tukar rupiah selalu melemah, tentu akan berimbas ke sektor perbankan. Sebab, perbankan akan mengalami likuiditas semakin ketat. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) pasti akan melakukan intervensi pasar untuk menjaga agar kurs rupiah tidak terus mengalami pelemahan. Tapi dampaknya, likuiditas perbankan menjadi berkurang. Terlebih dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat makin berkurang, sehingga perbankan kesulitan mendapatkan uang tunai dan harus meminjam dari BI dengan suku bunga yang makin tinggi. Bukan hanya bank kelas teri, bank-bank kelas besar pun, kabarnya, kini tengah mengalami kesulitan likuiditas.
Nah, di tengah cerita tidak sedap ini, justru perbankan di luar negeri mendapat limpahan DPK asal Indonesia dalam jumlah yang luar biasa. Salah satunya, perbankan di Singapura. Menurut Direktur Utama PT Bank Mandiri Budi G Sadikin, dalam suatu seminar di Jakarta Agustus lalu, uang asal Indonesia yang terparkir di Singapura jumlahnya mencapai 300 miliar dolar AS atau lebih dari Rp3.000 triliun. Separo dari jumlah itu, adalah uang orang perorang asal Indonesia, dan sisanya milik para korporasi Indonesia.
Seperti kata Budi, jumlah uang asal Indonesia itu setara dengan jumlah DPK yang ada di perbankan Indonesia. Hal ini jelas akan membuat ‘ngiler’ perbankan nasional yang saat ini tengah dihadapi masalah likuiditas. Jumlah itu juga hampir setara dengan jumlah utang luar negeri Indonesia yang telah nyaris mendekati angka Rp 3.000 triliun.
Mengapa bank di Singapura menjadi pilihan orang Indonesia untuk memarkirkan uangnya di sana? Hal ini kaitannya dengan masalah legalitas. Bagi perbankan Singapura, asal usul uang tak menjadi penting, dan hal ini berbeda dengan menyimpan uang di Indonesia lantaran asal usul uang menjadi pertanyaan pihak yang berwajib. Enaknya, perbankan Singapura hanya mengenakan pajak yang rendah atas uang yang disimpan.
Selain itu, meski dari sisi rate, kalah menarik (suku bunga sekitar 3,5% – 4%), namun bagi pebisnis yang aktivitas usahanya berorientasi ekspor, bisa mendapatkan bunga termurah dari peminjaman dolar melalui bank di Singapura. Untuk mendapat pinjaman, dengan syarat memang harus menyimpan dana di negeri tersebut, dan prosesnya tidak bertele-tele.
Jumlah uang asal Indonesia yang terparkir di luar negeri tersebut, tentu saja baru sebagian. Baru sebatas di Singapura. Kabarnya selain di Singapura, orang Indonesia juga gemar memarkirkan uangnya di Hong Kong dan juga di beberapa negara di Eropa, terutama Swiss, meski pamor Swiss sekarang mulai berkurang. Alhasil, bisa disimpulkan, jumlah uang asal Indonesia yang terparkir di luar negeri tentu akan sangat dahsyat jumlahnya.
Sekaligus juga membuktikan bahwa kita bukanlah bangsa yang miskin. Jumlah orang kaya kita tidak sedikit. Bahkan menurut majalah bisnis terkemuka dunia, Forbes, pada tahun lalu ada 50-an orang kaya asal Indonesia yang memiliki kekayaan mulai dari ratusan juta dollar hingga miliaran dolar AS.
Jumlah dana yang terparkir di luar negeri tersebut, pasti akan terus bertambah seiring makin naiknya jumlah orang kaya asal Indonesia. Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut, simpanan nasabah-nasabah kaya orang Indonesia di perbankan hingga akhir 2013 yang jumlahnya di atas Rp 5 miliar di perbankan jumlahnya mencapai Rp 1.555,4 triliun, dengan jumlah rekening 66.567. Adapun total jumlah dana nasabah perbankan per Desember 2013 tersebut mencapai Rp 3.706,609 triliun, naik dibanding Desember 2012 yang sebesar Rp 3.277,154 triliun.
Dari jumlah tersebut, simpanan nasabah murni perbankan adalah Rp 3.655,69 triliun, sementara sisanya adalah simpanan bank lain. Dari simpanan nasabah di bank Rp 3.655,69 triliun tersebut, Rp 3.025,707 triliun merupakan simpanan dalam bentuk rupiah, dan Rp 629,99 triliun merupakan simpanan valas. Nah, jika diakumulasi dengan simpanan orang Indonesia yang berada di luar negeri, tentu Anda bisa bayangkan jumlahnya menjadi berlipat-lipat.
MENARIK KEMBALI
Kalau saja duit yang terparkir itu bisa kembali ke Tanah Air, tentu perbankan nasional akan kelimpahan duit, dan likuiditas perbankan nasional menjadi semakin oke. Sayangnya, untuk menarik kembali uang yang terparkir itu bukan persoalan mudah. Menurut Budi, salah satu faktor yang membuat banyak orang Indonesia menyimpan uangnya di perbankan luar negeri karena kondisi politik suatu negara. Prinsip ini seperti investasi.
Dia memberi contoh di Eropa ketika terjadi perang dunia, orang-orang kaya di sana mengalihkan uangnya ke Bahrain dan Dubai. Ketika ada juga ketegangan di Korea Utara dan Korea Selatan, para pemilik uang mencari negara yang kondisi politiknya stabil. “Jadi kalau mau ngembangin uang ya harus politiknya baik dulu gitu, kita mesti hati-hati jangan terlalu naif. Kalau politik stabil harusnya uang (di luar negeri) balik. (tapi) Pajak juga harus dibikin lebih equal,” terang Budi di kesempatan yang lain.
Budi menilai, apapun yang dilakukan, jika negeri ini tidak memperbaiki sitem legal dan pajak, maka Indonesia menjadi tidak kompetitif, dan uang akan terbang ke luar dan mencari tempat yang aman. Kini, yang bisa dilakukan, Budi, hanyalah menghimbau agar para pemilik uang tidak lagi memarkirkan uangnya di luar negeri.
Dana orang Indonesia yang terparkir di luar negeri, memang, bukan isu baru. Sejak beberapa tahun lalu isu telah merebak, dan menjadi perbincangan para ekonom dan para pengambil kebijakan. Sebelumnya, Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito pernah mengatakan, masih banyaknya dana asing terparkir di luar negeri memang berseberangan dengan tingginya dana asing yang masuk ke pasar saham. Ia menyebut, pembelian bersih investor asing (foreign net buy) di bursa saham Indonesia tahun lalu senilai Rp55,9 triliun, dan merupakan rekor tertinggi. Sementara jika termasuk surat utang (obligasi korporasi), jumlahnya lebih dari Rp 100 triliun.
Kendati demikian, kata Ito, menarik kembali dana orang Indonesia dari luar negeri tidak bisa semata karena ada daya tarik dari pasar modal. Butuh upaya dari pemerintah dalam beragam kebijakan. Hal yang sederhana, misalnya, kepastian situasi kondusif di Indonesia baik itu dari sisi keamanan, sosial politik, dan kesempatan berinvestasi. “Orang akan berinvestasi kalau dia merasa aman. Jadi keamanan penting,” ujar Ito.
Selain itu, imbuhnya, bisa juga diberi bumbu berupa insentif dari investasi yang terjadi. Meskipun menurutnya, sebenarnya insentif itu plus minus. “Dalam arti kalau orang sudah melihat keuntungan dia akan cari. Prinsip uang kan seperti air mengalir, ke arah lebih rendah, artinya uang akan mengalir ke tempat keuntungan bisa diperoleh. Tapi persyaratannya kan rasa aman. Apakah dia merasa aman investasinya atau tidak,” katanya.
AMNESTI PAJAK
Sedangkan Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui, di beberapa negara tersimpan banyak dana asal Indonesia, namun mekanisme untuk mengambilnya kembali diperlukan kehati-hatian dan memungkinkan secara politik maupun ekonomi. Dia mencotohkan Italia yang berhasil menarik US$ 130 miliar dana dari luar negeri. “Tapi saya ingatkan, ini secara ekonomi rasionalnya bisa. Tapi secara politis saya tidak yakin bahwa ini mungkin. Jangan kita tergoda melakukan langkah yang drastis,” ujarnya kepada wartawan dalam suatu forum tahun lalu.
Padahal, dana yang terparkir di luar negeri itu --dalam bentuk mata uang asing tentunya-- sejatinya bisa menggerakkan perekonomian Indonesia. Kalau bisa ditarik ‘pulang’, terlebih ketika perbankan nasional dihadapkan pada persoalan likuisitas, maka dana yang terparkir itu menjadi berkah yang sangat luar biasa. Sekaligus pula menjadi angin segar untuk memperkuat rupiah yang masih sempoyongan menghadapi dolar AS, dan neraca perdagangan yang masih saja defisit.
Mekanisme lain yang memungkinkan buat menarik dana yang parkir di negara lain, terang Chatib, melalui amnesti pajak. Yakni, dimana setiap perusahaan di Tanah Air dijanjikan tak akan dipungut pajak, bila duit mereka yang tersimpan di luar negeri bisa ditarik kembali. Hanya saja kebijakan ini, menurut Chatib, rentan merusak iklim perpajakan, sehingga tak direkomendasikan.
Chatib berpendapat, tax amnesty hanya bisa dilakukan jika semua (perusahaan) mendapat perlakuan sama. “Kalau ini tidak diamnesti, maka walaupun dilakukan, uangnya tidak bisa masuk ke sini. Itu yang menurut saya politically enggak mungkin, legally juga enggak mungkin,” imbuh Chatib.
Lalu cara lainnya yang bisa dilakukan, adalah menarik dana itu melalui peningkatan iklim investasi. Sehingga, investor menanamkan modal di Indonesia, yang sebagian dananya berasal dari dana parkir tersebut. Langkah ini menurutnya lebih rasional dibanding melakukan kebijakan radikal seperti amnesti pajak.
Memutus jaringan korporasi besar dengan cara berinvestasi langsung, dan tak sekadar mengimpor, sebagaimana kini pasar dalam negeri dibanjiri oleh produk-produk telekomunikasi brand global, memang bisa menjadi pilihan jitu dalam rangka menjaring masuknya dolar AS ke Tanah Air. Tapi masalahnya investasi langsung dalam jumlah besar, seperti yang dikatakan Ito Warsito, gampang-gampang susah. Selain negeri ini masih terbelenggu oleh persoalan pajak, ekonomi biaya tinggi, infrastruktur yang minim, juga dihadapkan pada persoalan kepastian hukum, dan jaminan keamanan.
Belum lagi ribetnya urusan birokrasi. Ini pula yang menjadi penyebab mengapa Foxconn, pemain besar di industri teknologi telekomunikasi asal Taiwan, selalu mengulur waktu, karena untuk melakukan investasi di Indonesia harus berurusan dengan empat kementerian. Kebingungan semakin menjadi-jadi karena keempat kementerian itu menyampaikan informasi yang berbeda-beda, sehingga pihak Foxconn bingung, siapa seungguhnya yang paling berwenang dalam urusan berinvestasi di Indonesia.
Inilah yang masih menjadi pe er pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla nantinya agar Indonesia tak cuma menjadi pasar, tapi juga sebagai negara tujuan investasi. Termasuk mengupayakan kembalinya aliran uang yang terparkir di luar negeri dengan memberi isentif bagi para pemilik uang. Jangan sampai, jumlah banknya saja yang banyak, tapi uangnya kosong

Zamir Alvi

Senin, 15 Desember 2014

DIBALIK RENCANA PENJUALAN GEDUNG BUMN

Kemarin ada berita yang menarik untuk dibaca, yaitu terkait rencana menteri negara BUMN Rini S Soemarno menjual gedung kemeneg BUMN
alasan yang dikemukakan di media mainstream adalah demi efesiensi alias mengurangi keborosan anggaran
tapi apakah benar hanya alasan itu yang dapat diberikan untuk melatar belakangi rencana penjualan gedung BUMN
semalam saya bertemu dengan kawan dilapangan yang biasa mengetahui rahasia dibalik rahasia wilayah medan merdeka sekitarnya
gedung BUMN itu pusat target sadapan berbagai pihak, selain banyak penyadap di gedung berlantai 21 tersebut, faktor keamanan ruangan strategik di gedung kemeneg BUMN sudah mampu 'dibaca' oleh pihak tertentu
ibarat manusia, gedung BUMN itu adalah wanita kaya yang segala rahasia pada diri nya sudah diketahui dan mudah dikuasai
wanita cantik yang 'daleman' nya sudah banyak yang tahu; alias sudah menjadi rahasia umum, dan siapapun bisa dengan mudah menaklukan si wanita tersebut
gedung kemeneg BUMN adalah gedung gampang tembus alias mudah untuk dibobol | baik informasi ataupun rahasia didalamnya
gedung kemeneg BUMN adalah memang gedung yang sering menjadi target untuk di sadap, menimbang nilai strategik nya tugas dan fungsi kementerian BUMN
ditambah sosok Rini S Soemarno yang menitik beratkan keamanan informasi dalam tugasnya, sebenarnya ini sudah terbaca ketika menteri rini kecewa berat terkait bocornya informasi nama direktur utama pertamina yang akan diumumkan
siapa yang membocorkan, apakah dinding dapat mendengar pembicaraan? atau memang gedung BUMN ini sudah tidak aman dalam melindungi informasi strategik
hal ini dianggap membahayakan apabila pada waktu waktu dimana menteri rini harus mengatur ngatur ataupun membagi bagi segala sesuatu terkait badan usaha milik negara yang sedang dalam penanganannya
informasi mengatur dan menghitung itu sifatnya rahasia apalagi kalau otak berpikirnya ala mafia
mafia itu yang paling pertama dipikir adalah faktor keamanan diri dan usahanya
apa saja yang dinilai itu mengancam keamanan diri dan usahanya, maka hilangkan atau lenyapkan
anggap saja gedung BUMN itu sebuah markas mafia; tentu pimpinan mafia akan mengevaluasi faktor keamanan pada gedung atau markas terkait kerahasiaan yang dimiliki
mafia itu rahasia, masa yang seharusnya rahasia itu harus diobral; bisa nyengir kuda abraham samad melihatnya
menteri Rini butuh privasi atas tugas dan wrwenangnya sehingga publik mulai terbatasi mendapatkan informasi terkait kebijakan di BUMN kedepannya
salah siapa, suruh milih menteri berotak ala mafia
jadi sensitifitas dan kekuatiran pada dirinya semakin tinggi
dulu, dahlan iskan atau menteri BUMN sebelumnya sampai tidak repot ngebahas rencana menjual gedung yang ada, karena mereka mungkin tahu masih ada kementerian lain yang tidak memiliki tempat bahkan se strategis milik kementerian BUMN
kecuali, kalau sang menterinya sudah sensitif dan kuatir kalau motif kedepannya bisa mudah diketahui publik maka lebih baik dia jual itu gedung dan mencari gedung baru lainnya, walau kecil yang PENTING dan UTAMA aman untuk urusan ngatur dan membagi

tukang kebun

Kamis, 04 Desember 2014

Skenario Privatisasi Pertamina

Dwi Sucipto jadi Dirut Pertamina
Oh God, apa yang akan terjadi dengan Pertamina?
Adalah penguasaan asing (lagi)
Pertanyaannya adalah kenapa Dwi Sucipto yang dijadikan Dirut Pertamina?
Apa korelasinya dengan kenaikan BBM Premium baru-baru ini?
Nah "@urangtaluk: persiapan menjadi TBK mbak ratu...kan ahlinya beliau disana....hehehe"
Ada yang mention, Dwi Sucipto dijadikan Dirut Pertamina untuk persiapan IPO Pertamina
Tepat tapi kurang lengkap
Lebih tepatnya, Dwi Sucipto dijadikan Dirut Pertamina untuk menjerat Pertamina dengan serangkaian Global Bond (Surat Utang Global) dan IPO
Lho, memangnya Pertamina kekurangan uang?
Kok sampai harus diagendakan terbitkan Global Bond dan dijadwalkan IPO?
Bukankah Pertamina adalah pemberi dividen terbesar dari seluruh BUMN ke APBN?
Setiap tahun, dari total dividen yang disetor ratusan BUMN ke APBN, setoran dividen Pertamina mengambil porsi 50% dari total dividen BUMN
Jika Pertamina mampu setor dividen besar ke APBN tiap tahunnya, kenapa tiba-tiba harus terbitkan Global Bond dan direncanakan IPO?
Jawabannya adalah
Kenaikan harga BBM Premium akan membuat Pertamina kekurangan dana dan perlu terbitkan Global Bond dan siap-siap IPO
Bagaimana korelasi antara kenaikan BBM Premium - Dwi Sucipto jadi Dirut Pertamina - Rencana penerbitan Global Bond dan siap-siap IPO?
Begini ceritanya,
Kemampuan Produksi Pertamina per tahun :
BBM Premium 12 juta kiloliter (KL)
BBM Pertamax 1 juta kiloliter (KL)
Sementara kebutuhan/konsumsi BBM Premium adalah 30 juta kiloliter (KL) per tahun
Jadi,
Konsumsi BBM Premium 30 juta kiloliter
Produksi BBM Premium 12 juta kiloliter
Impor BBM Premium 18 juta kiloliter
Nah, impor BBM Premium 18 juta kiloliter dilakukan 1 pintu melalui Petral (Pertamina Internasional)
Kenapa 1 pintu?
Menghindari spekulan
Sistem impor 1 pintu (via Petral) bertujuan agar impor BBM Premium oleh Pertamina tidak terjebak dalam permainan spekulan migas asing
Jadi, setiap tahunnya Pertamina menjual BBM Premium 30 juta kiloliter :
Produksi 12 juta kiloliter
Impor 18 juta kiloliter
Pada harga Rp 6.500/liter, pendapatan Pertamina dari BBM Premium (30 juta kiloliter), kurang lebih Rp 195 triliun
Itulah kenapa Pertamina mampu sumbang dividen terbesar ke APBN, 50% dari total dividen ratusan BUMN
Pendapatan Rp 195 triliun euy
Nah, apa yang akan terjadi jika harga BBM Premium naik ke Rp 8.500/liter?
Pertamina makin untung kah?
Tidak
Ketika harga BBM Premium Rp 6.500/liter, Pertamax di harga Rp 10.000/liter,
Selisih Rp 3.500/liter
Bagi masyarakat kelas menengah, selisih Rp 3.500/liter masih besar, sehingga mereka cenderung pilih BBM Premium ketimbang Pertamax
Tapi, ketika harga BBM Premium naik jadi Rp 8.500/liter, sedangkan Pertamax Rp 9.800/liter,
Selisihnya hanya Rp 1.300/liter
Dengan selisih hanya Rp 1.300/liter, masyarakat kelas menengah yang memikirkan mesin kendaraannya akan migrasi ke Pertamax
Hanya selisih Rp 1.300/liter, tapi bisa dapat kualitas bensin lebih bagus, wajar akan terjadi migrasi massal ke BBM kelas Pertamax
Masalahnya adalah, kemampuan produksi Pertamina di BBM Pertamax hanya 1 juta kiloliter per tahun
Dampaknya, migrasi BBM Premium ke BBM kelas Pertamax tak mampu dipasok Pertamina
Konsumen akan membeli BBM kelas Pertamax merek asing
Mari kita lihat data tadi, kebutuhan BBM Premium 30 juta kiloliter :
Produksi 12 juta kiloliter
Impor 18 juta kiloliter
Apabila terjadi migrasi pengguna BBM Premium ke BBM kelas Pertamax sejumlah 18 juta kiloliter,
Siapa diuntungkan?
Jika migrasi ke BBM kelas Pertamax sebanyak 18 juta kiloliter, sedangkan produksi Pertamax Pertamina hanya 1 juta kiloliter,
Siapa untung?
Tepat, sebanyak 17 juta kiloliter yang semula memakai BBM Premium akan membeli BBM kelas Pertamax merek asing
Silakan cek di berita-berita, 40 merek BBM asing sudah kantongi izin membangun masing-masing 20.000 SPBU asing
Total 800.000 SPBU asing
Dan semuanya menunggu gong dicabutnya subsidi BBM Premium, agar 800.000 SPBU kelas Pertamax merek asing ini punya pasar
Dengan terjadinya migrasi 17 juta kiloliter ke BBM asing kelas Pertamax, artinya Pertamina kehilangan pembeli 17 juta kiloliter kan
Apa dampaknya bagi keuangan Pertamina?
Mari berhitung
Sebelum kenaikan BBM Premium
Pertamina jual 30 juta kiloliter
Harga Rp 6.500/liter
Pendapatan Pertamina Rp 195 triliun
Setelah kenaikan BBM Premium
Pertamina jual 12 juta kiloliter
Harga Rp 8.500/liter
Pendapatan Pertamina Rp 102 triliun
Pendapatan Pertamina dari BBM Premium :
Sebelum naik Rp 195 triliun
Setelah naik Rp 102 triliun
Anjlok Rp 93 triliun
Dengan pendapatan Pertamina dari BBM Premium berkurang Rp 93 T dari Rp 195 T jadi Rp 102 T, maka setoran dividen ke APBN juga merosot
Jadi, pencabutan subsidi BBM Premium memang mengurangi Belanja APBN,
Tapi juga mengurangi Pendapatan APBN dari setoran dividen BUMN
Pendapatan Pertamina semula Rp 195 triliun dari jual 30 juta kiloliter BBM Premium,
Menurun ke Rp 102 triliun dari jual 12 juta kiloliter
Kemana perginya Rp 93 triliun yang biasanya membeli BBM Premium Pertamina?
Tentu saja, ke 800.000 SPBU asing itu
Itulah kenapa sebelum kenaikan BBM Premium, kelihatannya asing begitu sibuk desak Jokowi naikkan BBM Premium
Ada konsumen SPBU mereka
Dan lebih parah lagi, demi memanjakan asing dengan naikkan BBM Premium, keuangan Pertamina bakal merosot tajam
BBM Premium naik -> SPBU asing dapat konsumen -> keuangan Pertamina merosot -> setoran dividen BUMN ke APBN merosot
Lalu asing-asing berkata,
"Jangan takut, kami siap membantu Pertamina,"
"Bagaimana caranya?" tanya pemerintahan RI
Asing menjawab "Pertamina harus bermain juga di BBM Kelas Pertamax, tingkatkan produksinya."
Pemerintah RI tanya, "Tingkatkan produksi Pertamax berarti harus ada investor,"
Asing bilang, "Jangan takut, dana kami siap,"
Lalu ditempatkanlah Dwi Sucipto jadi Dirut Pertamina, untuk menjerat Pertamina dengan Global Bond (Surat Utang Global)
Saya yakin, dalam waktu dekat akan muncul wacana, Pertamina akan terbitkan Global Bond untuk investasi tingkatkan produksi Pertamax
Melalui siapa aktor di balik akan diterbitkannya serangkaian Global Bond Pertamina?
Dirut Pertamina Dwi Sucipto, eks Dirut Semen Indonesia
Dulu, Semen Indonesia bernama Semen Gresik. Di bawah pimpinan Dwi Sucipto, Semen Indonesia kini berutang triliunan ke asing-asing
Bagaimana Semen Indonesia bisa berutang besar pada asing?
Penerbitan serangkaian Global Bond Semen Gresik/Semen Indonesia
Siapakah tandem Dwi Sucipto menjerat Semen Gresik/Semen Indonesia dengan utang pada asing?
Rudiantara, sekarang menjabat Menkominfo
Rudiantara adalah salah satu kuncen dana-dana asing masuk ke perusahaan-perusahaan strategis di Indonesia, khususnya BUMN
Terjeratnya Semen Gresik/Semen Indonesia pada utang (via Global Bond) akibat duet Dwi Sucipto dengan Rudiantara
Ketika Singtel masuk membeli 30% saham Telkomsel, siapa kuncennya?
Rudiantara
Ketika Singtel jual saham Indosat ke Qatar Telecom, siapa kuncennya?
Rudiantara
Tak banyak yang tahu, due diligence penjualan Indosat ke Qatar Telecom dilakukan 2 tahun setelah akuisisi, peran siapa?
Rudiantara
Seharusnya, proses pembelian perusahaan terbuka harus melalui Due Diligence, tapi karena asing begitu percaya pada Rudiantara
Tak perlu
Qatar Telecom baru mengaudit pembelian Indosat 2 tahun setelah akuisisi (pelanggaran aturan pasar modal)
Agar kamu semua tahu
Rudiantara juga menjadi kuncen terjeratnya PLN dalam rangkaian Global Bond
Dan kini, Rudiantara ada di Menkominfo
Pertanyaannya kemudian,
Apakah program Global Bond Pertamina oleh Dirut barunya Dwi Sucipto, juga masih akan duet bareng Rudiantara?
Kita tunggu saja
Yang jelas, setelah Pertamina terjerat dengan serangkaian Global Bond, ada potensi Pertamina kesulitan membayar cicilan
Apalagi jika masyarakat yang migrasi ke BBM kelas Pertamax, terlanjur mencintai merek BBM asing
Maka peningkatan produksi Pertamax tak guna
Jika itu yang terjadi, maka Pertamina akan kesulitan mencicil Global Bond (Surat Utang Global) ke asing-asing ini
Solusinya?
IPO, as usual
IPO Pertamina otomatis akan disukai asing, karena akhirnya asing bisa membeli dan memiliki sebagian saham BUMN Migas RI
Itulah kenapa asing sangat mengharapkan subsidi BBM dicabut,
1) BBM Asing dapat konsumen
2) Bunga dari Global Bond
3) Saham Pertamina (IPO)
Jadi kalau ada yang bilang bahwa pencabutan subsidi BBM Premium semata-mata menghemat APBN,
Jelas itu hanyalah bahasa pembohongan publik
Faktanya, dampak kenaikan BBM :
- Berkurangnya belanja APBN
- Berkurangnya pendapatan APBN dari dividen BUMN
- Gembosnya keuangan Pertamina
Jangan lupa, selain 3 poin itu, ada :
- BBM Asing dapat konsumen
- Asing dapat bunga Global Bond Pertamina
- Asing punya saham Pertamina
Jadi kalau ada yang bilang, pencabutan subsidi BBM untuk menghantam Mafia Migas,
Mafia Migas yang mana?
Mafia Migas asing diuntungkan kok
Saya lebih melihat, kenaikan BBM hanyalah perpindahan dari Mafia Migas yang satu ke Mafia Migas yang lain, yakni Asing
Sekian dulu twit hari ini,
Mudah-mudahan mencerahkan dari info-info yang dikaburkan oleh mereka

TANGAN MAFIA CHINA dalam Agreement Impor Minyak Indonesia-Angola

Indonesia membuat Perjanjian dengan Angola untuk impor Minyak Mentah. Benarkah kerja samanya "pure" dengan Angola, ataukah dengan MAFIA CINA ?
Menarik untuk disimak, bahwa belum ada seminggu setelah pelantikan Kabinet Kerja, Mr. President mampu meneken perjanjian strategis bernilai Triliunan Dolar dengan pemerintah Angola, terkait impor minyak bumi dan rencana pembangunan kilang di Indonesia. Hal ini, luar biasa, karena perjanjian ini bersifat jangka panjang dengan road map kerja sama yang multi tasks.
Tersebut dalam penjelasan Pemerintah mengenai hal ini adalah harga impor dari Angola, melalui perusahaan BUMN nya SONANGOL, menawarkan harga impor yang sangat murah. Dan setelah Sonangol membangun kilang di Indonesia, harga BBM jadi yang ditawarkan pun lebih murah.
Benarkah perjanjian ini murni G to G dan B to B antara Indonesia-Angola, Pertamina-Sonangol?
Perasaan saya mengatakan tidak. Untuk itu, saya mencari tahu tentang Sonangol dan timeline perkembangan Sonangol dari perusahaan Lokal, menjadi raksasa di bidang eksplorasi Migas.
Fakta menarik yang saya dapatkan adalah, bahwa di dalam urat nadi pertumbuhan Angola dan Sonangol, sangat kental adanya transfusi dana dari China sebagai Pemerintah, dan seorang Taipan China yang bahkan hampir masuk Black List Bisnis dunia, karena campur tangan aktifnya dalam banyak perjanjian bisnis (moderasi mafia).
Adalah seorang bernama Sam Pa, Taipan Mafia yang terendus dalam pencarian saya. Dia sangat berperan dalam banyak hal di Angola, China, Hongkong, dan Singapura.
Fakta menariknya adalah:
1. Sam Pa, seorang kelahiran China tahun 1958, dibesarkan di Hongkong, tetapi karena perannya di Angola, dia juga memiliki kewarganegaraan ANGOLA.
2. China Sonangol, sebagai perusahaan bentukan Sonangol di China, dan berperan dalam perjanjian eksplorasi dan perdagangan migas di Asia, dibentuk dengan peran Queensway, dan ber KANTOR PUSAT di SINGAPURA.
3. Queensway adalah perusahaan milik Sam Pa, yang sangat memiliki kekuatan bisnis di seluruh daratan Afrika.
4. Hutang Luar Negeri Angola ke China bahkan melebihi hutang Angola ke lembaga keuangan lainnya, baik itu Bank Dunia, IMF, atau hutang bilateral lainnya.
5. Queensway juga jadi pemain penting dalam pemain migas di Indonesia lainnya, seperti BP, Total, dan makelar komoditas seperti Glencore.
6. Queensway selain erat dengan China, juga dengan Korea Utara dan Rusia.
7. Tangan Sam Pa, sangat kuat di tubuh negara China, baik di BUMN China, pemerintahan, bahkan Intelijen China.
8. Sam Pa mulai terlibat dalam tubuh Intelijen China sejak tahun 1980-an, dan berkuasa dalam perjanjian jual beli senjata di Benua Afrika (dia jual senjata, sekaligus menguasai minyak dan tambang berlian di Afrika).
9. Sam Pa mendapatkan ke WARGANEGARAAN khusus di Angola, karena dia adalah yang memberikan hutangan pertama kali kepada Angola, saat Angola merdeka dari Portugal 1979. Selain dana, di masa perang sipil di Angola, dialah yang mensuplai senjata kepada pendukung Presiden korup saat itu, José Eduardo dos Santos.
10. Untuk menguatkan taring China di Angola, atas peran Sam Pa, Angola terus disuntik pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, tetapi China meminta peran pembangunan infrastruktur, perumahan, dan pertambangan migas di Angola.
11. Peran China (via Sam Pa) di Angola bertambah kuat pada 2005 setelah melibatkan mantan wakil Perdana Menteri China, Zeng Peiyan, yang juga petinggi di CPC (Communist Party of China/Partai Komunis China).
12. Sonangol tumbuh dari bayi menjadi raksasa Migas, setelah membeli saham BP dan Shell untuk eksplorasi migas di Angola, dengan bantuan dana pembelian saham dari CHINA.
13. Setelah krisis moneter akut di Angola, pada 2007 Sam Pa, mendorong masuk China International Fund, untuk mengambil alih pembangunan infrastruktur di Angola, dengan barter "shadowing" penguasaan eksplorasi migas di Angola.
Dengan sedemikian alur mafia Angola alias Sonangol alias Sam Pa The Afro China Mafia alias CPC/PKC (Partai Komunis China), saya saat menemukan fakta ini bergidik ngeri dengan Indonesia ke depan. Indonesia akan dimasukkan dalam jalur sutra Mafia PKC China, dengan persetujuan kilat Jokowi, saat baru dilantik.
Jokowi bahkan meminta Pertamina untuk menyelesaikan aturan dan agreement teknisnya dalam satu bulan. TERGESA-GESA SEKALI.
Apakah kita masih ingin menutup mata, bahwa INDONESIA REALLY FOR SALE !!!

Oleh: Deny Rahmad Sikumbang

Rabu, 03 Desember 2014

PERANAN ASING DLM AMANDEMEN UUD45

Oleh : M.Hatta Taliwang
Ditengah kerisauan/kegelisahan tentang arah dan tujuan pembangunan bangsa dewasa ini, banyak kawan berkesimpulan bahwa gara2 amandemen UUD45 diawal reformasilah sebagai penyebab utama kekacauan,kekisruhan dlm kita hidup berbangsa dan bernegara.
Karena itulah banyak kawan yg menawarkan solusi : "karena kita sudah TERSESAT, maka harus kembali lagi ke TITIK AWAL, yaitu ke UUD45 ASLI, setelah itu kita SEMPURNAKAN". Cara pandang ini menolak gagasan yg ingin AMANDEMEN KE 5, yg dianggap akan makin menyesatkan.
Untuk mengetahui " sejarah amandemen UUD 45 dan peranan asing" kami tulis ringkasannya lbh kurang sbb :
1. Dimasa ORBA/Soeharto, sangat pantang berbicara tentang gagasan PERUBAHAN/AMANDEMEN UUD45. Bagi Soeharto UUD45/Pancasila adalah harga mati.
Bahkan Soeharto menjabarkan PANCASILA)UUD45 menurut tafsirnya. Ini menimbulkan perlawanan dari rekan2 Soeharto sesama angkatan 45 dan pendiri bangsa yg tergabung dlm Yayasan Lembaga Kesadaran Berkonstitusi(YLKB seperti Bung Hatta,AH Nasution,M Natsir, Sanusi Hardjadinata dll, yg melahirkan PETISI 50)
2. Pd awal 1990an dikalangan praktisi hukum(tokohnya Adnan Buyung Nasution) mulai mempertanyakan 3 substansi UUD45 : kekuasaan Presiden terlalu kuat, kedaulatan tidak sepenuhnya di MPR dan utusan golongan yg tidak mewakili rakyat.
Aktifis2 LBH seperti Bambang Wijayanto mulai mewacanakan AMANDEMEN UUD45. Sampai dia harus belajar ke Thailand dan Korsel. Pulang dari study banding itulah BW,menyimpulkan bhw AMANDEMEN BUKAN MUSTAHIL.
3. Ketika gaung reformasi bergema pada 1998, aktifis hukum dan akademisi yang dekat dg mahasiswa memasukkan amandemen UUD45 sebagai tuntutan reformasi.
Gagasan ini disambut baik oleh CETRO yg dipimpin oleh Hadar N Gumay. Bak gayung bersambut gagasan ini disambut oleh LSM lain termasuk dari kalangan Pemerintah (Jimly Assiddiqie) lalu membentuk Koalisi Konstitusi Baru(KKB).
4.Melihat perubahan politik yg terjadi di Indonesia saat itu, lembaga donor asing merasa program amandemen konstitusi selaras dg kpentingan mereka ditengah isu demokratisasi dan liberalisasi.
Juga karena mereka yg mempunyai aset/bisnis besar di Indonesia ingin ikut menata Indonesia agar kpentingan mereka terjamin di Indonesia. Sehingga mereka memberi support dana utk amandemen konstitusi.
5.Kepentingan kelompok yg tergabung dlm KKB beririsan dg kepentingan pihak asing. Dimulailah memberi dana promosi amandemen via saluran TV DPR/MPR, TV SWARA.
Pihak asing mulai aktif melobi anggota MPR, ikut mendengar pembahasan.Salah satu yg terkenal adalah Mr.Andrew Ellis. Pada sisi lain pihak asing menyokong dana ke LSM, Perorangan dll yg pro amandemen.
6.CETRO sbg jangkar LSM LSM yg pro amandemen mengelola dana terbesar. Diperkirakan dana yg dikucurkan pihak asing ke setiap LSM tsb utk kpentingan amandemen adalah sebesar Rp 3,5 miliar. Dana tsb untuk biaya POSKO, sosialisasi, loby. kunjungan ke daerah dll.
7.Jika boleh disimpulkan pihak pihak yg berkpentingan dg Amandemen UUD45 didalam negeri adalah sbb :
1.Koalisi Konstitusi Baru (CETRO,PBHI,YLBHI,KRHN,PSHK,KONTRAS,ELSAM,MPPI,KIPP,KOALISI PEREMPUAN dll).
2.Dephukum/HAM dan Penasehat Presiden Habibie
3.Sebagian anggota dan Pimpinan DPR/MPR RI
4.Sebagian Akademisi, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa. Dll
8. Sementara pihak asing yg mensupport adalah lk sbb :
1.Lembaga Donor (USAID,INTERNEWS,FES,GTZ,HIVOS,3 ELEVEN,EUROPE UNION dll)
2.NGO Internasional seperti NDI,DRSP
3.Diduga swasta asing seperti Exxon, Freeport dll
4. Lembaga PBB seperti UNESCO,UNICEF,BRITISH COUNCIL,ACILS
5.Lembaga Keuangan Internasional (Bank Dunia,ADB dan IMF)
9.Cara Cara Intervensi terhadap amandemen :
1.LANGSUNG
1.1. NDI, melakukan lobby,diskusi dg anggota Parlemen. Juga monitoring
1,2.Pemerintah,Senator,Bisnisman,Direktur Donor : ikut dlm rapat LSM
1.3.Kedutaan Besar : memfasilitasi studi banding
1.4.Pemerintah RI :Memfasilitasi kebutuhan parlemen
2. TIDAK LANGSUNG
2.1. Pemerintah : menjaring opini publik,roadshow dll
2.2. Kedutaan Besar : menitipkan agenda ke alumni alumninya.Memfasilitasi kegiatan LSM lokal
2.3.Lembaga Donor : Mendanai LSM, memfasilitasi kelompok Koalisi Konstitusi Baru
2.4.Perorangan : memfasilitasi dan sumbangsaran/dana utk kelompok Koalisi Konstitusi Baru.MHT270314

JK MONOPOLI ENERGI NASIONAL

JK "Jangan Pura2 Bersih"dan Jokowi bilang sebenarnya kita semua sudah tahu siapa saja kelompok yg menikmati masalah sumber energi. (Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Berlindung dibalik topeng kemunafikan).

Monopoli energy Proyek PLTA/PLTU/PLTG Kalla Group Sulawesi Selatan :
  1. PLTA Karama, Mamuju Rp 6 T
  2. PLTA Ussu, Lutim (Bukaka Group)
  3. PLTA Pinrang Rp 1,44 T (Bukaka Group)
  4. PLTA Jeneponto (Bosowa)Sulawesi Tengah :
  5. PLTA Poso I, II, III Rp 3 T (Kalla Group) … namun masyarakat sekitar tidak mendapat pasokan listrik krn dialihkan ke Sulsel dan SulbarSumatera Utara :
  6. PLTA Pintu Pohan, Sumut (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla)
  7. PLTA Asahan, Sumut (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla)
  8. PLTG Sarulla, Tarutung, Sumut (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla)
  9. PLTG Pulau Sembilang, Batam US$92jt (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla)
  10. PLTA Merangin, Kerinci, Jambi US$700jt (Kalla Group)Pulau Jawa :
  11. PLTU Cilacap, Jateng (Intim Group-Halim Kalla).
Ini bukan fitnah tapi nyata, fakta. Info dr wartawan DPR
Wawat Kurniawan

CARA ILLUMINATI MEREKRUT MAHASISWA MENJADI AGEN KEPENTINGANNYA MENGUASAI DUNIA

Illuminati  berarti Pencerahan Baru, adalah sebuah persaudaraan/perhimpunan kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti – bukti nyata keberadaan persaudaraan ini sampai saat ini.

Illuminati berarti Pencerahan Baru. Para penganut Illuminati disebut Illuminatus. Illuminati  didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan selanjutnya mengorganisasi House of Rothschild.

Illuminatus adalah orang – orang yang mencari jawaban atas apa yang disebut agama sebagai misteri Tuhan. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawabannya.

Walaupun dibesarkan di lingkungan Yesuit, Johann Adam Weishaupt  menyimpang dari ajaran ordo tersebut dan pada 1 Mei 1776, dengan bantuan Adolph Freiherr Knigge,  mendirikan suatu ordo baru “Order of Perfectibilists” yang selanjutnya dikenal dengan nama Illuminati.

Ordo ini memiliki misi untuk menghapuskan semua pemerintahan monarki dan agama. Adam Weishaupt adalah sosok manusia yang paling dikenal di kalangan zionis dan freemason.

Tidak ada revolusi apa pun pada abad ini kecuali dihubungkan dengan nama dan cita-citanya. Revolusi Perancis, Revolusi Bolshevik Rusia; selalu berakhir pada mata rantai pemikiran dan strategi briliannya.

Pada awalnya, dia adalah seorang pastor Katolik yang kemudian membelot menjadi pelopor yang paling gigih dalam menentang agama Kristen serta agama lainnya.

Gerakan rahasia Iluminati berkembang dengan jaringan yang “menggurita” dikarenakan dukungan dari keluarga Rothchild. Meyer Amschel Rothchild (1743-1812) yg  merupakan tokoh perbankan yang sangat dominan di Jerman dan disebut sebagai dinasti, karena keturunannya memegang jaringan kerajaan dunia perbankan di Eropa dengan ambisi- ambisinya untuk menguasai perekonomian dunia. Salah satu ucapan Rothchild yang terkenal adalah:

“Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa" 

Motto Rothchild ini memberikan kekuatan serta dorongan seluruh anggota Iluminati untuk tidak melewatkan segala aspek yang menggiring mereka pada diktator ekonomi yang mampu menguasai dan mengendalikan pemerintahan di pelosok dunia.

Bahkan,  Presiden Amerika ke-20, yaitu James Abram Garfield yang juga anggota Iluminati berkata:

“Barangsiapa mengendalikan uang atau perekonomian suatu bangsa, maka ia akan menguasai bangsa tersebut."

Kekecewaan Adam Weishaupt  terhadap dogma-dogma Kristen Katolik menyebabkan dirinya keluar dari jabatannya sebagai pastor dan mulai mengabdikan diri pada gerakan zionis untuk mendirikan satu pemerintahan dunia (one world government) yang dipercaya akan menegakkan martabat manusia dengan menghapuskan agama di muka bumi, kecuali paham setan (abolition of all religion, except satanism).

Menurut Adam Weishaupt, setan bukanlah makhluk yang hina, melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan. 

Setan sebagai makhluk telah mendapatkan pengampunan Tuhan dan sebagai bukti penebusannya setan ingin menyelamatkan manusia. 

Ajaran ini ditanamkan kepada para anggota Iluminasi bahwa paham Satanism merupakan bentuk evolusi kemanusiaan, lambang kebebasan manusia, dan mencakup jaringan denyut kehidupan dunia secara global. Banyak yang menganggap ini hanyalah propaganda gereja kepada kaum illuminasi

Albert G. Mackey menulis :
“Weishaupt yang berpandangan kosmopolitan yang mengetahui ajaran tahayul para pastor yang sewenang-wenang di bidang hukum, telah mendirikan partai oposisi di Universitas. Ini adalah awal rencana Iluminasi atau ‘penerangan’.

Selama lima tahun dia menyusun buku yang berjudul The Novus Ordo Seclorum yang berisi konsep-konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. Buku tersebut selesai pada tanggal 1 Mei 1776. Sebagai penghormatan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari perayaan Komunis di seluruh dunia.

Menurut Myron Pagan, langkah-langkah strategis yang ditulis Weishaupt untuk mewujudkan ambisinya tersebut antara lain, sebagai berikut.

  1. Iluminasi harus menguasai para pejabat tinggi pemerintahan dari beberapa tingkatan jabatan, bila perlu dilakukan cara-cara kotor dengan menyogok, baik dengan uang maupun perempuan.
  2. Iluminasi melakukan perekrutan terhadap aktivis mahasiswa yang potensial, yang mempunyai bakat dan dari keturunan yang unggul untuk dilatih sebagai anggota Iluminasi yang prospektif di masa depan.
  3. Mereka yang sudah terperangkap dalam jaringan Iluminasi, termasuk mahasiswa yang telah dilatih dan diberikan pengetahuan khusus tentang dunia internasional, serta cita-cita Iluminasi akan dijadikannya sebagai agen Iluminasi di beberapa negara dan ditempatkan sebagai staf ahli atau spesialis yang mendampingi pejabat kunci pemerintah.
  4. Iluminasi akan menguasai seluruh saluran media massa, baik media elektronik maupun cetak, memiliki dan mengontrol pemerintah sedemikian rupa sebagai satu-satunya solusi sehingga mampu membentuk opini publik.
Diedit kembali Wawat Kurniawan, Sadur MHT

Musuh Bangsa Kita : ASING, ASENG DAN ASONG

Oleh : M.Hatta Taliwang

Untuk menghindari bahwa tulisan ini bertendensi negatif terhadap bangsa atau kelompok masyarakat tertentu, maka saya buat dulu rumusan operasionalnya.

  1. ASING, dlm pengertian disini adalah semua kekuatan bangsa luar yg mengexploitasi bangsa Indonesia . Melalui berbagai kekuatan dan instrumennya mendikte bangsa Indonesia sehingga Indonesia nyata dalam cengkramannya.

    Melalui BANK DUNIA,IMF, ADB, Operasi Intelijen dll mendiktekan kpentingannya sehingga bangsa Indonesia diexploitasi. Saya kira tdk perlu diperpanjang penjelasannya, karena tulisan2 Bung Karno , Bung Hatta, Sritua Arief, Dr Syamsul Hadi,Salamuddin Daeng, dll cukup terang benderang.
  2. ASENG, kata ini menurut teman teman diintrodusir oleh KWIK KIAN GIE, ketika mengeritik masalah BLBI yg banyak melibatkan konglomerat hitam dan kebetulan diassosiasikan sebagai sekelompok pengusaha keturunan yg banyak melakukan manipulasi perbankan.

    Sbgamana dimaklumi BLBI ini merugikan negara sekitar 600an trilyun dan sampai sekarang rakyat harus membayar cicilan/ bungga melalui APBN sebesar lk 60an trilyun smp tahun 2032.

    Kata ASENG lbh dipopulerkan lagi oleh Prof DR Ir Sri Bintang Pamungkas dan kini sdh menjadi milik publik. Maknanya tertuju kepada sekelompok pengusaha keturunan yg terlibat mafia dlm berbagai bisnis disekitar kekuasaan.

    Bahkan makna ini diperluas dlm artian kepentinggan RRC terhadap Indonesia. Mengingat RRC (Tiongkok) sekarang sdh jadi superpower.

    Tentu saja tidak semua ASENG berkonotasi negatif, karena kelompok2 pengusaha bawah dan menengah mereka yg sdh bekerja dg keras dan jujur, merasa dirugikan oleh kelakuan segelintir konglomerat hitam tsb.

    Beberapa tulisan dari kelompok bawah/menengah keturunan ini mengutuk prilaku mafia disekitar penguasa tsb.
  3. ASONG. Kami introdusir untuk pengertian mereka yang MENGASONG negeri ini, bagaikan tukang asongan menjual negara ini dg proposal bisnis, proposal politik, proposal kemiskinan dan lain, untuk kpentingan pribadi, kelompoknya dan merugikan negara. Sehingga ASONG = ANTEK/KOLABORATOR dlm politik = AGENT dlm BISNIS/INTELIJEN.

    ASONG ini bisa berwujud PENGUASA yg jadi boneka/antek/agent, bisa BIROKRAT yg jadi fasilitator yg memperlancar semua kpentingan ASING DAN ASENG.

    Bisa berwujud INTELEKTUAL/AKADEMISI yg kerjanya mencuci otak rakyat untuk menerima gagasan yg sesungguhnya merugikan kepentingan negara.

    Bisa juga berbentuk LSM yg membuat proposal kemiskinan/kebodohan bangsanya untuk didanai ASING/ASENG, untuk kpentingan pribadi /LSM tsb namun sangat merugikan rakyat dan bangsa.

ASING,ASENG DAN ASONG adalah penyederhanaan rumusan sbagai MUSUH BANGSA.

Terhadap ASING DAN ASENG kita TAWARKAN KERJASAMA YANG ADIL MENUJU TATANAN DUNIA BARU, BUKAN SPIRIT MENGEXPLOITASI BANGSA LAIN YG SANGAT MELANGGAR HAM DAN MELABRAK RASA KEADILAN.

Terhadap ASONG, secara sosial kita isolir dari pergaulan politik, bahkan yg berkategori PENGKHIANAT BANGSA mesti DIHUKUM MATI !

Dengan rumusan sederhana ini kita bisa berjuang diatas rel yg dibangun pendiri bangsa untuk berdiri dan hidup secara terhormat sbgai bangsa merdeka. MHT/230914.

32 SOLUSI AGAR BBM TIDAK DINAIKKAN

Benarkah pintu-pintu solusi sudah tertutup rapat? Tidak juga. Buktinya, banyak sekali kelompok masyarakat, termasuk ekonom, yang menawarkan solusi. Tetapi, pemerintah sengaja tidak mau mendengar solusi-solusi tersebut. Berikut langkah-langkah-langkah yang bisa diambil pemerintah terkait kebijakan mempertahankan subsidi BBM dan politik energi nasional: 


SOLUSI MENGATASI DEFISIT APBN :
A. PENYEHATAN APBN
  1. Politik alokasi anggaran di APBN harus disehatkan. Belanja rutin yang mencapai 79% dari total APBN, yang sebagian besar dipakai membiayai aparatus negara, sangat boros dan tidak efisien.  Sedangkan belanja modal dan belanja barang tidak mencapai seperempat dari total APBN. Belanja modal harus diperkuat, terutama untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Termasuk pembangunan infrastruktur migas untuk meningkatkan produksi.
  2. Presiden seharusnya bisa memangkas anggaran belanja birokrasinya, seperti perjalanan dinas, pembelian mobil dinas/kantor, alokasi belanja rumah tangga/listrik/telpon bagi pejabat, belanja pembangunan atau renovasi bangunan kantor, dan lain-lain. Para pejabat negara, sebagai abdi negara dan rakyat, harus rela hidup sederhana dan tak berjarak dengan rakyatnya.
  3. Presiden juga harus memangkas anggaran pemerintahannya, seperti biaya kunjungan ke luar negeri, biaya penyusunan naskah pidato, biaya pengamanan, biaya staff khusus, dan lain-lain.
  4. Pemerintahan joki harus berani menghentikan pembayaran hutang dan cicilannya karena sudah sangat membebani APBN. Prioritas pembayaran utang di APBN, yang porsinya mencapai 21% pada APBN 2015, telah membuat kemampuan APBN untuk membiayai pembangunan dan belanja sosial (kesehatan, pendidikan, dll) makin berkurang.
  5. Terkait soal utang luar negeri ini, pemerintah bisa mengajukan audit terhadap utang-utang Indonesia. Audit ini diperlukan untuk menilai mana utang yang sah dan tidak sah (illegitimate debt).  Tentu saja, rakyat Indonesia tidak punya kewajiban untuk membayar utang-utang yang tidak sah. Bank Dunia sendiri pernah mengakui, sebanyak 30% utang di era Megawati masuk ke kantong pribadinya.
  6. Pemerintah harus berani menutup kebocoran APBN, yang jumlahnya mencapai 30% tiap tahunnya. Untuk mengatasinya, pemerintah harus mendorong model anggaran partisipatif.  Artinya, rakyat harus dillibatkan langsung dalam menentukan jumlah anggaran dan pengeluarannya, kemana anggaran itu hendak dipergunakan, proyek mana yang mau didahulukan, dan bagaimana pengontrolannya.
  7. Pemerintahan juga harus memerangi praktek penyalahgunaan uang negara. Untuk ini, setiap pejabat negara dari pusat hingga daerah harus melaporkan atau mendokumentasikan gaji dan kekayaannya secara reguler.  Setiap pejabat yang diketahui memiliki kekayaan melebihi dari gaji dan tunjangan pokok harus melaporkan sumber-sumber pendapatannya yang lain. Jika tidak, itu patut diduga sebagai praktek korupsi.

B. SUMBER PENDAPATAN LAIN UNTUK MENUTUPI DEFISIT
  1. Presiden harus berani memangkas gaji pejabat tinggi negara, termasuk Menteri, Gubernur Bank Sentral, dan Direktur BUMN, dan lain-lain. Pemerintahan Chavez pernah melakukan hal ini ketika negerinya menghadapi krisis. Saat itu, Chavez memangkas 20% gaji pejabat senior untuk menyeimbangkan anggaran.
  2. Negara tetangga kita, Malaysia, juga melakukan hal yang sama: memangkas gaji menteri dan seluruh pejabat tingginya sebesar 10% dan menghilangkan fasilitas untuk liburan pejabat ke luar negeri.
  3. Presiden harus mencontohkan dirinya sebagai pemimpin yang sederhana. Tidak etis menyerukan pejabat negara hidup sederhana, sementara gaji sang Presiden tertinggi ketiga di dunia. Presiden harus meniru Presiden Uruguay, Jose Mujica, yang menyumbangkan 90 persen gajinya untuk menambah anggaran sosial negerinya. Atau, meniru mantan Presiden Paraguay, Fernando Lugo, yang menolak menerima gaji sebagai Presiden sebesar 4.000 dollar AS (sekitar Rp 37 juta) per bulan.
  4. Pemerintahan joki harus berani menyita harta koruptor guna memperkuat anggaran negara untuk pembangunan dan anggaran sosial.
  5. Memberlakukan pajak progressif terhadap kaum kaya di Indonesia. Di Perancis, Presiden Francois Hollande sedang memperjuangkan pajak 75% untuk kekayaan di atas 1,28 juta euro (sekitar Rp 16 milyar). Pajak progressif ini sejalan dengan prinsip keadilan sosial sebagaimana dianut Pancasila.
  6. Meningkatkan ketataatan pajak bagi badan dan korporasi. Presiden harus berani menindak keras korporasi dan pengusaha yang sengaja mengemplang pajaknya. Memberlakukan pajak untuk setiap uang yang mau keluar negeri (capital outflow tax), kecuali untuk pembayaran impor bahan baku dan barang modal. Pajak ini berkontribusi untuk mencegah kapital asing seenaknya keluar masuk Indonesia dan sekaligus mendatangkan penerimaan bagi negara.
  7. Memberlakukan “pajak hijau” kepada setiap kendaraan pribadi yang melintas di jalan raya. Pajak hijau ini sebagai kompensasi atas asap atau polusi yang mereka sebarkan oleh kendaraan tersebut.
  8. Memberantas mafia migas, yang konon kabarnya mendapat keuntungan Rp 10 triliun dari impor BBM. Petral, anak perusahaan Pertamina yang selama ini menjadi sarang mafia minyak, harus dibubarkan.
  9. Pertamina semestinya membeli langsung minyak mentah dari produsen, tidak lewat perantara atau trader. Jika Pertamina dapat membeli langsung, ada biaya pengeluaran yang bisa dihemat. Sekarang, misalnya, kita impor minyak Rp 350 triliun, kalau bisa efisien sekitar 2 persen saja sudah hemat Rp 7 tiliun.

C. SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN MIGAS:
  1. Renegosiasi ulang semua kontrak migas yang merugikan kepentingan nasional. Terkait penerimaan migas, item yang harus diperjuangkan adalah pembagian keuntungan dan royalti.
  2. Renegosiasi harga jual gas yang merugikan negara, termasuk Gas Tangguh. Saat ini harga jual LNG Tangguh ke Tiongkok cuma 3,35 dollar AS per per MMBTU. Padahal, harga normalnya saat ini mencapai 18 dollar AS per MMBTU. Jika negosiasi berhasil, pemerintah bisa menambah penerimaan negara sebesar Rp 30 triliun per tahun.
  3. Menaikkan produksi minyak mentah siap jual (lifting) hingga di atas 1 juta barrel per hari. Untuk ini, pemerintah harus rela melakukan investasi dan mencari sumur-sumur baru. Menurut Kurtubi, cadangan minyak kita masih berkisar 50 miliar hingga 80 miliar barel.
  4. Meninjau ulang cost-recovery yang membebani negara dan menggerus penerimaan migas. Saat ini negara harus mengeluarkan Rp 120 triliun untuk membayar cost recovery. Jika biaya cost recovery berhasil diefisienkan, maka penerimaan negara dari hasil migas bisa dinaikkan.
  5. Memberlakukan windfall profit tax kepada para kontraktor migas. Menurut Marwan Batubara, jika windfall profit tax ditetapkan 50%, maka negara mendapat pemasukan Rp 20,36 triliun.

D. SOLUSI UNTUK MENEGAKKAN KEDAULATAN ENERGI:
  1. Cabut UU nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas karena telah menjadi biang kerok dominasi asing dalam tata-kelola migas nasional. UU ini juga menyebabkan tata-kelola migas tidak memberi keuntungan bagi negara.
  2. Memulihkan kontrol negara terhadap sumber daya alam. Ini menegaskan kontrol negara dalam segala aspek industri pertambangan: eksplorasi dan prospeksi, biaya, eksploitasi, ekstraksi, pemurnian, harga jual dan penjualan, dan pemasaran produk tambang.
  3. Membuat UU Migas yang baru yang sejalan dengan pasal 33 UUD 1945, yang menegaskan kedaulatan negara terhadap kekayaan migas dan pemanfaatannya untuk kemakmuran rakyat.
  4. Mengakhiri model ekonomi yang berbasis ekspor bahan mentah, termasuk minyak dan gas. Pemerintah harus membangun kilang-kilang minyak baru untuk menghasilkan BBM. Selain menyerap tenaga kerja baru, ini juga mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Ini juga berlaku untuk pertambangan mineral. Perusahaan asing harus didorong untuk membangun smelter atau pabrik pemurnian dan pengolahan bahan mentah mineral.
  5. Perusahaan migas asing yang masih beroperasi di Indonesia diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Penjualan ke luar (ekspor) hanya dimungkinkan jikalau kebutuhan domestik sudah terpenuhi.
  6. Melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan minyak dan gas asing. Nasionalisasi di sini bukanlah pengambil-alihan secara membabi-buta. Bisa saja dengan model ala Chavez di Venezuela: negara membeli kembali saham-sahamnya dengan “harga pasar”. Ini menjelaskan mengapa tak banyak terjadi resistensi terhadap kebijakan tersebut. ExxonMobil yang sempat mempersoalkan hal ini terbukti kalah dalam arbitrase internasional di London tahun 2008.
  7. Merevitalisasi perusahaan minyak dan gas negara, dalam hal ini Pertamina, supaya bisa memaksimalkan pengelolaan SDA yang sejalan dengan kepentingan nasional dan berkorelasi dengan kemakmuran rakyat. Tentu saja, ini dilakukan dengan memperbaiki manajemen Pertamina, memberantas korupsi dan praktek broker/insider trading, dan penguatan kapasitas produktif pertamina.
  8. Memajukan industri tambang negara dalam dua hal: (1) teknologi: semua perusahaan asing wajib berbagi (alih-teknologi) dengan perusahaan negara dan membantu meningkatkan kapasitas teknologinya di semua lapangan industri. (2) pelatihan bagi koperasi penambang dan penambang tradisional.
  9. Membujuk putra-putri Indonesia yang saat ini menjadi ahli-ahli migas di luar negeri, khususnya di Timur Tengah dan Eropa, untuk kembali ke tanah air dan membangun industri migas nasional. Konon kabarnya, ada 1.500 ahli minyak Indonesia yang bekerja di Timur Tengah seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Ada juga yang bekerja di perusahaan migas di Eropa.
  10. Mendorong partisipasi rakyat dalam pengelolaan tambang. Ini termasuk pengembangan koperasi-koperasi rakyat dan pengembangan pertambangan tradisional atau pertambangan rakyat.
  11. Mengupayakan pengembangan energi alternatif untuk tidak bergantung lagi pada energi fosil. Indonesia punya potensi energi alternatif yang juga melimpah: gas alam, panas bumi, mikro hidro, energi angin, energi laut, energi matahari, bioenergi, dan biomassa.

    Oleh : Wawat Kurniawan

Selasa, 02 Desember 2014

Bergerak Melawan Kapitalisme Global

Struktur dan karakter masyarakat KAMPUNG adalah: yang kuat secara EKONOMI membantu yang lemah, yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua, memenuhi kebutuhan sendiri tanpa ingin tergantung pada PIHAK lain, gotong royong, peduli terhadap MUSIBAH sesama warga kampung, mengelola lahan pertanian secara mandiri, senasib sepenanggungan, dst.
Perjalanan bangsa selama 69 tahun telah memberi PELAJARAN yang sangat berharga bagi orang kampung. Sedikit demi sedikit, lahan-lahan pertanian di kampung-kampung telah dikuasai para IMPERIALIS KAPITALIS. Penguasaan hajat hidup oleh KAPITALIS OPORTUNIS terhadap hajat hidup orang kampung kini terjadi begitu luas dan masif.
Usaha-usaha para KAPITALIS telah menyerbu struktur ekonomi masyarakat dan masyarakat kampung banyak yang tidak sadar bahwa uang mereka kini mengalir hanya ke satu PIHAK atau KELOMPOK dan uang yang diterima oleh KELOMPOK TERTENTU digunakan kembali untuk menganeksasi lahan-lahan milik orang kampung yang kini menjadi marjinal (MISKIN).
Usaha-usaha puluhan ribu toko serba ada (Alfa Mart dan Indomart)) telah merajalela sampai ke tingkat DESA dan MENGERUK isi kantong masyarakat kampung. Iklan-iklan di media TELEVISI, RADIO, dst mampu membuai masyarakat untuk terus RAJIN mengeluarkan uangnya dan menjadi masyarakat yang KONSUMTIF. Uang masyarakat yang dibelanjakan ke usaha-usaha WARALABA serta seluruh STRUKTUR jaringan EKONOMINYA telah mampu memiskinkan masyarakat secara ABSOLUT.
Ketika masyarakat KAMPUNG mengeluarkan uangnya untuk membeli sesuatu di usaha-usaha WARALABA ataupun PUSAT-PUSAT perbelanjaan atau struktur DISTRIBUSI yang hanya dikendalikan oleh satu KELOMPOK, telah membuat mengalirnya DANA masyarakat yang sangat besar menuju KANTONG-KANTOING kapitalis. Apakah ada dana dari KELOMPOK kapitalis ini yang mengalir ke masyarakat KAMPUNG? Maaf, tak ada seperserpun!!
Gaji yang diterima oleh para pegawai USAHA WARALABA ini kembali HABIS di meja kasir pemilik WARALABA untuk membeli kebutuhan seperti sabun mandi, shampo, parfum, gula, kopi, dst.
Siklus KAPITAL di republik ini berbentuk tunggal dan seragam dan siklus KAPITAL ini dimonopoli oleh kelompok tertentu dan telah menyebabkan ketimpangan EKONOMI yang sangat luas, dahsyat, masif, dan MERUSAK tatanan ekonomi bangsa.
Usaha-usaha INDUSTRI serta jalur DISTRIBUSI produk dikuasai hanya oleh SATU KELOMPOK. Masyarakat kampung yang BEKERJA pada usaha INDUSTRI ini tidak MAMPU untuk hidup layak yang ditandai dengan maraknya DEMO menuntut KENAIKAN upah dan malangnya semua yang menuntut kenaikan upah adalah orang-orang kampung yang telah memberikan segenap tenaganya untuk memakmurkan KELOMPOK TERTENTU.
Produk yang berasal dari INDUSTRI KAPITALIS OPPORTUNIS didistribusikan oleh PERUSAHAAN-PERUSAHAAN distribusi BESAR dan lagi-lagi usaha ini kendalikan oleh KELOMPOK TERTENTU. Dari sini, barang-barang tersebut mengalir ke USAHA-USAHA distribusi menengah sampai ke usaha-usaha RETAIL (eceran). Seluruh struktur, siklus usaha, siklus distribusi, dan siklus KAPITAL hanya mengalir, BERGERAK, dan DIKUASAI secara TOTAL oleh KELOMPOK TERTENTU.
Bila ada masyarakat KAMPUNG yang mencoba untuk usaha maka bisa dipastikan usaha mereka akan HANCUR berkeping-keping dalam waktu singkat. KELOMPOK usaha serta distribusi retail mereka itu laksana USAHA KELUARGA BESAR yang saling membantu dengan memberi POTONGAN HARGA yang BESAR untuk SESAMA mereka. Apakah MEREKA memberi POTONGAN HARGA bagi usaha-usaha yang dimiliki oleh MASYARAKAT KAMPUNG? Maaf, tidak ada!!
Usaha masyarakat KAMPUNG semakin RUSAK ketika masyarakat hendak meminjam uang ke bank. Bunga BANK yang mencekik LEHER dan KETIDAKADILAN dalam usaha telah membuat puluhan ribu INDUSTRI dan USAHA kecil menjadi TERPASUNG dan TERSANDERA alias HIDUP SEGAN MATI TAK MAU. Lagi-lagi masyarakat KAMPUNG bertemu dengan KELOMPOK yang sama yang mengendalikan perbankan.
Ketika PINJAMAN bank tak mampu dilunasi maka harta masyarakat berupa tanah atau bangunan diambil paksa oleh perbankan tanpa AMPUN dan TANAH-TANAH serta BANGUNAN milik masyarakat dilelang oleh bank dan dapat dipastikan bahwa pembelinya adalah KELOMPOK itu lagi. Apa akibatnya? Akibatnya adalah masyarakat menjadi pengangguran dan jatuh miskin. Ribuan masyarakat ini mengalami stress berat dan banyak diantara mereka mengakhiri sendiri hidupnya dan berita-berita seperti ini bisa kita jumpai di seantero koran-koran daerah ataupun menimpa tetangga kita bahkan anggota keluarga kita.
Krisis EKONOMI dan POLITIK tahun 1998 tidaklah berdiri sendiri tetapi sebuah LETUPAN dari ribuan masalah yang terakumulasi. Strategi ekonomi yang didikte asing berupa TRICKLE DOWN ECONOMICS yang menyatakan bahwa ekonomi masyarakat kampung bisa tumbuh bila usaha-usaha para ORANG KAYA diberi FASILITAS yang sebesar-besarnya oleh negara. Fasilitas pinjaman usaha SWASTA yang dikendlikan oleh KELOMPOK TERTENTU mendapat fasilitas yang LUAR BIASA besar, seperti BUNGA PINJAMAN yang KECIL, penghapusan pajak (tax holiday), dan USAHA tanpa ASET bisa dijaminkan untuk mendapat fasilitas pinjaman pemerintah.
Apa yang terjadi kemudian?
Ya, para ORANG KAYA di negeri ini sengaja membangkrutkan dirinya untuk mendapat fasilitas BANTUAN DANA secara langsung (BLBI) dengan nilai yang sangat BESAR, yaitu 670 TRILIUN di tahun 1999. Para PENGUSAHA BESAR ini tak lebih adalah PARA OPPORTUNIS ekonomi yang mencari keuntungan untuk pribadi serta KELOMPOK mereka sendiri. Pemindahan seluruh aset para TAIPAN (Liem Sioe Liong) yang bernilai RATUSAN TRILIUN dari INDONESIA menuju SINGAPURA dilakukan sejak 1997 dan selesai tepat sebelum meletusnya Mei 1998. Kasus para TAIPAN ini menjadi pemicu KRISIS 1998. Pertanyannya adalah mengapa para TAIPAN ini memindahkan seluruh asetnya tepat sebelum krisis MEI 1998 dan mengapa menuju SINGAPURA? Apakah mereka sudah tahu akan adanya KRISIS MEI 1998? Mengapa mereka TAK PEDULI dengan ekonomi bangsa ini tetapi dengan sengaja mengalirkan dana-dana mereka ke luar negeri setelah menangguk keuntungan yang besar dengan mengeksploitasi masyarakat serta ekonomi bangsa ini? Apa keuntungan masyarakat dan bangsa ini atas keberadaan mereka di republik ini? Maaf, TIDAK ADA sama sekali!! Mereka Hanya PARASIT di republik ini. Lalu mengapa masyarakat masih memberi KEUNTUNGAN FANTASTIS pada mereka dengan bekerja, mengkonsumsi produk mereka, dan membelanjakan uang pada jaringan KELOMPOK USAHA MEREKA? Apakah masyarakat KAMPUNG sesungguhnya MAMPU untuk saling mensejahterakan atau dengan kata lain bahwa MASYARAKAT bisa bergotong ROYONG untuk saling berkerja sama sehingga dana-dana yang berasal dari kantong celana masyarakat kampung kembali masuk ke kantong masyarakat kampung?
Mereka yang tak mampu mengembalikan pinjaman negara segera melarikan diri keluar negeri dan menjadi buronan BLBI. Malangnya adalah semua pinjaman yang diberi oleh negara nota bene uang rakyat Indonesia kepada mereka yang jumlahnya sangat besar masih dibantu dan dilindungi oleh rezim saat itu dengan fasilitas RELEASED and DISCARGE tahun 2001 dan 2002 alias DIBEBASKAN dan TIDAK DITUNTUT di muka HUKUM. .
Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta maka INDONESIA menjadi pasar yang sangat besar bagi KAPITALIS untuk menangguk KEUNTUNGAN. Pasar BEBAS ASEAN yang mulai diberlakukan 2015 dan hasil pertemuan APEC di BEIJING yang membebaskan biaya masuk atas masuknya produk-produk asing tidak bisa dilihat sedikitpun sebagai sebuah keuntungan bagi masyarakat kampung sebagai konsumen terbesar di republik ini.
Siklus EKONOMI, produksi, distribusi, serta RETAIL yang dikuasai kelompok tertentu untuk mengeksploitasi ekonomi serta sumber daya masyarakat kampung sesungguhnya dapat dikonter dengan STRATEGI GOTONG ROYONG dan masyarakat KAMPUNG pasti mampu untuk saling mensejahterakan sebelum masyarakat kampung di negeri ini menjadi seperti masyarakat Indian di AS, Aborigin di Australia, Maori di Selandia Baru, Pashtun di Afganistan, Tutsi dan Hutu di Afrika Selatan, rakyat vietnam, Melayu di Singapura dst, yaitu menjadi masyarakat MISKIN dan TERPOJOK di negeri sendiri serta tinggal di PERKAMPUNGAN-PERKAMPUNGAN (enclaves) yang dikhususkan serta dijaga sangat ketat oleh para KAPITALIS dan IMPERIALIS.,
Caranya?
1. Menyadari bahwa sistem ekonomi kita berbentuk MONOPOLI SEMPURNA karena hanya dikuasai oleh satu KELOMPOK saja mulai dari HULU sampai HILIR (Pabrik sampai usaha retail atau eceran).
2. Bahwa sistem MONOPOLI SEMPURNA ini tidak memberikan keuntungan sedikitpun kepada masyarakat kampung bahkan memiliki andil sangat besar untuk menghancurkan ekonomi masyarakat kampung. Lihatlah siapa kini yang memiliki dan menguasai tanah-tanah dan pertokoan?
3. Bahwa usaha-usaha WARALABA yang telah mencapai puluhan ribu di seantero desa di Indonesia seharusnya diambil alih oleh pemerintah daerah dan sebesar-besarnya digunakan bagi bergeraknya usaha kecil masyarakat.
4. Pemerintah daerah harus memberikan bimbingan bagi usaha kecil dan memberi fasilitas pinjaman tanpa bunga atau sebagai modal bergulir bagi masyarakat kampung dimana dana-dana itu dipertanggungjawabkan oleh organisasi ekonomi masyarakat kampung itu sendiri. Bimbingan juga meliputi managemen usaha serta kesehatan lingkungan dan kesehatan produk. Sudah dapat dipastikan bahwa industri-industri makanan besar dan minuman yang dibuat para KAPITALIS yang beredar di masyarakat mengandung racun untuk membunuh masyarakat kampung. Jangan heran bila kini kita temui banyak anak-anak SD telah menderita DIABETES dan maag akut karena selalu mengkonsumsi produk makanan dan minuman yang mengandung gula buatan, seperti ASPARTAM saat di sekolah (jajan di sekolah) dan saat pulang sekolah.
5. Masyarakat kampung harus berani untuk membuat industri kecil karena masyarakat kampung bisa dipastikan menjadi konsumen dari produk yang mereka buat
Apa yang terpenting?
Yang terpenting adalah MEMULAI untuk membeli PRODUK-PRODUK yang dijual dan diproduksi oleh masyarakat kampung walau kita tahu bahwa harga produk yang dijual oleh masyarakat kampung sedikit lebih tinggi daripada yang dijual oleh toko-toko retail yang dimiliki oleh kelompok tertentu.
Mengapa harga-harga produk yang dijual oleh masyarakat kampung lebih tinggi atau lebih mahal dari toko-toko yang dimiliki oleh kelompok tertentu? Ya, karena para pengusaha masyarakat kampung tidak mendapat DISKON sebesar yang diberikan kepada kelompok KAPITALIS OPORTUNIS mereka sendiri serta jangka waktu pembayaran yang diberikan kepada para pengusaha kampung lebih singkat. Pengusaha distribusi dari kelompok tertentu memberikan potongan harga yang besar bagi kelompok mereka sendiri (15-40%) sedangkan bagi usaha masyarakat kampung tidak diberikan diskon. Kalaupun diberikan diskon maka DISKON itu cuma basa-basi alias tak lebih dari 5% saja. Bagaimana mungkin bila sistem dan cara-cara yang tidak fair dan adil ini bisa berlangsung ratusan tahun sampai saat ini dan dari sini pula kita bisa memaklumi mengapa hanya KELOMPOK mereka saja yang bisa menjadi kaya di republik ini. Mengapa masyarakat tidak menyadari keadaan tidak fair ini? Apakah masyarakat sesungguhnya sudah tahu dengan keadaan ini tapi tak mampu berbuat apa-apa?
Inilah FAKTA yang terang benderang di lapangan sehingga kita bisa maklumi bahwa ekonomi republik ini hanya dikuasai oleh kelompok tertentu saja.
Masyarakat kampung sesungguhnya BISA dan PASTI BISA nmembentuk SIKLUS PRODUKSI dan SIKLUS KAPITAL secara mandiri dan mantap bila seluruh masyarakat kampung HANYA dan HANYA membeli PRODUK dari para pengusaha masyarakat kampung atau hanya belanja di toko-toko yang dimiliki oleh masyarakat kampung. Selanjutnya, para pengusaha dari masyarakat kampung hanya belanja pada distributor-distributor yang berasal dari masyarakat kampung. Para ditributor masyarakat kampung hanya membeli produk-produk yang dibuat oleh industri atau pabrik-pabrik yang dimiliki 100% oleh para pengusaha masyarakat kampung. Terakhir adalah bahwa industri-industri dan pabrik-pabrik yang dimiliki 100% oleh masyarakat kampung hanya menerima bahan baku industri mereka dari para pemasok yang berasal dari masyarakat kampung.
Kemudian para pengusaha menengah dan atas yang berasal dari masyarakat kampung membentuk lembaga-lembaga pembiayaan yang dikhususkan untuk para pengusaha masyarakat kampung saja.
Hanya dengan strategi ini maka seluruh aset masyarakat kampung yang telah tergadai di perbankan dan lembaga pembiayaan yang dimiliki kelompok KAPITALIS dapat KEMBALI DIREBUT.
Bila para KAPITALIS yang berada di republik ini, para kapitalis regional ASEAN dan ASIA, dan KAPITALIS GLOBAL telah membuat kesepakatan BERSAMA di APEC BEIJING untuk MENGUASAI DAN MENGEKSPLOITASI SELURUH SUMBER DAYA ALAM NEGARA KITA (SENGAJA DIUNDANG OLEH REZIM INI) , SUMBER DAYA MANUSIA (BURUH YANG MURAH), DAN SUMBER DAYA EKONOMI (INVESTASI LANGSUNG SERTA BEBAS MEMASARKAN PRODUK MEREKA SECARA LANGSUNG KE TOKO-TOKO DAN WARUNG-WARUNG) dan MENARGETKAN PENGUASAAN TOTAL 100% termasuk MENGUASAI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN sampai tingkat DESA dalam kurun waktu 15 tahun ini, yaitu 2030........MAKA STRATEGI dan RENCANA JAHAT mereka dapat kita HANCURKAN SEBELUM 2020 dengan STRATEGI GOTONG ROYONG antar sesama masyarakat KAMPUNG.
Mulai BESOK, 14 November 2014, kita semua MEMASTIKAN untuk tidak lagi mengalirkan uang kita walau hanya Rp50 (pecahan terkecil) kepada kelompok USAHA KAPITALIS OPORTUNIS ini tetapi kita akan mengalirkan uang kita atau belanja di tempat usaha, warung-warung, serta toko-toko yang dimiliki 100% oleh masyarakat kampung.
Bila mereka mengecam STRATEGI ini dengan kalimat RASIALIS dan DISKRIMINASI maka sadarlah dan perhatikanlah bahwa kata-kata TERSEBUT adalah LUDAH MEREKA yang dibuang ke wajah-wajah kita. Mengapa? Karena kedua kata tersebut tidak berlaku bagi MEREKA tetapi hanya berlaku dan diarahkan kepada masyarakat kampung. Lihatlah POLA RASIALIS dan DISKRIMINASI yang dilakukan oleh PERUSAHAAN-PERUSAHAAN yang dimiliki KELOMPOK KAPITALIS OPPORTUNIS ini pada sistem perekrutan. penggajian, serta jenjang karir pada perusahaan-perusahaan tersebut. Bila dua kata itu tidak DIGEMARI oleh mereka untuk menstigmatisasi dan menjatuhkan mental masyarakat kampung maka pastilah EKONOMI REPUBLIK ini akan tumbuh secara seimbang. sehat, dan adil. Apa fakta yang terjadi? Yang terjadi adalah bahwa EKONOMI KELOMPOK KAPITALIS OPORTUNIS ini bisa MELEJIT kekayaannya sampai ke angkasa hanya dalam kurun waktu 30 tahun sedangkan ekonomi masyarakat kampung jatuh menghujam sampai ke dalam bumi (miskin absolut).
Begitu pula para BURUH MURAH yang bekerja di industri-industri KELOMPOK tertentu, bekerjalah ANDA untuk mencari PENGETAHUAN dan PENGALAMAN sehingga dalam waktu dua tahun ke depan ANDA mampu untuk membuat industri kecil dan memproduksi produk-produk yang dibuat oleh perusahaan di tempat anda bekerja saat ini. Mengapa ANDA harus terus-menerus BEKERJA menjadi BURUH dan MELAKUKAN demonstrasi tiap tahun untuk MEMOHON KENAIKAN UPAH ketika ANDA tahu dan SADAR bahwa industri-industri tempat ANDA bekerja saat ini hanya MEMANFAATKAN TENAGA ANDA sebagai buruh murah mereka? Apakah ADA BURUH yang bisa menjadi kaya dari gaji mereka? Apakah ANDA tidak sadar bahwa TANAH-TANAH orang tua ANDA di kampung-kampung telah tergadai dan terjual kepada kelompok tertentu? Dimana harga DIRI kita ketika kita pulang ke kampung-kampung menemui kenyataan bahwa rumah orang tua kita kini berdiri di tanah yang bukan milik kita lagi alias sudah tergadai? Mengapa para BURUH tidak meneriakkan kepada para KAPITALIS: GO TO HELL WITH YOU? Mengapa kita tak berani untuk berkata bahwa kita tidak sudi lagi menjadi buruh mereka? Apakah mereka (kelompok tertentu) ini mampu memproduksi barang-barang tanpa kehadiran ANDA sebagai buruh murah meriah? Ya, mereka tidak akan mampu MEMPRODUKSI DAN MEREKA akan SEGERA gulung TIKAR.
Jargon KAPITALIS yang menyatakan bahwa INVESTASI PARA KAPITALIS di republik ini dapat menyerap lapangan KERJA sesungguhnya cuma lagu KEBOHONGAN bagi BURUH-BURUH yang PANIK dan LEMAH. Mengapa? Karena para BURUH ini adalah TENAGA KERJA MURAH MERIAH untuk dieksploitasi tenaga dan harga dirinya. Sistem OUTSOURCING yang sengaja dibentuk KAPITALIS adalah sebuah cara ADU DOMBA kepada seluruh masyarakat kampung dan MENGHENTIKAN hak-hak para buruh secara penuh. Mengapa jutaan para BURUH yang berasal dari masyarakat KAMPUNG ini tidak berteriak secara serempak kepada para KAPITALIS OPORTUNIS ini, “GO TO HELL WITH YOUR MONEY?”
Bila puluhan juta masyarakat KAMPUNG tidak SUDI bekerja pada industri kelompok KAPITALIS oportunis ini maka SESUNGGUHNYA kita telah menghambat rencana mereka untuk mengeksploitasi seluruh sumber daya republik ini. Mengapa? Karena INDUSTRI mereka tak akan pernah bekerja bila tak ada seorangpun dari masyarakat KAMPUNG yang SUDI bekerja pada MEREKA. Usaha-usaha pertambangan dan energi yang dimiliki oleh para KAPITALIS akan segera TUTUP dan akhirnya sumber daya alam kita bisa kita selamatkan.
Jangan jadikan diri kita menjadi BURUH MURAH di negeri kita sendiri sementara para orang tua kita yang telah berjuang bagi berdirinya republik ini HANYA dan HANYA ingin melihat anak cucu mereka dapat hidup makmur setelah mereka memerdekakan republik ini.
Jangan KHIANATI cita-cita para orang tua kita.
Mulailah untuk menjadi PENGUSAHA KECIL, SEDERHANA, dan yakinlah bahwa produk-produk yang ANDA buat akan dibeli dan dikonsumsi oleh SAUDARA-SAUDARA sekampung. Mengapa? Karena semua orang sekampung sudah sadar bahwa mereka harus BERUBAH, yaitu menjadi pengusaha-pengusaha.
KEDAULATAN BERADA DI TANGAN ORANG KAMPUNG DAN DILAKUKAN SEPENUHNYA OLEH ORANG KAMPUNG PULA.
Pastikan bahwa hari ini menjadi hari untuk MERENUNG SECARA MENDALAM dan MENGAMBIL KEPUTUSAN untuk BERDAULAT secara ekonomi.
Mari kita jadikan tanggal 14 NOVEMBER sebagai hari BERDAULAT bagi masyarakat KAMPUNG yang berada di desa-desa dan kota-kota.
Mari kita buktikan bersama-sama dan membiarkan para KAPITALIS dan OPPORTUNIS EKONOMI ini membangun industri mereka sendiri, mendistribusikan sendiri, dan mengkonsumsi sendiri produk-produk yang mereka buat. Apakah mereka mampu?
Mari kita BUKTIKAN bersama sama bahwa ORANG SEKAMPUNG bisa BERGOTONG ROYONG, BEKERJA SAMA, dan KOMPAK untuk membuat industri, mendistribusi, dan mengkonsumsi produk orang sekampung sendiri.
Siapa yang akan menjadi ORANG-ORANG kaya di republik ini dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang? Ya, orang-orang sekampung kita akan banyak menjadi orang-orang kaya dan kita semua bangga bahwa orang-orang kaya tersebut adalah saudara-saudara kita sendiri!!
Apakah pelajaran kasus 1998 dimana para KAPITALIS OPPORTUNIS ini melarikan kekayaan republik ini keluar dari Indonesia dan banyak kasus lain yang sambung-menyambung sampai saat ini adalah sebagai pelajaran sangat berharga bagi seluruh orang sekampung?. Kesepakatan para KAPITALIS di APEC BEIJING dan PERNYATAAN-PERNYATAAN para pejabat ANTEK asing yang merendahkan serta menghina kita sebagai orang sekampung JUGA HARUS KITA PETIK SEBAGAI PELAJARAN TERAKHIR DAN MENJADI PENUTUP BAGI BUKU BURUK BAGI BANGSA INI. MENGAPA? Karena masyarakat sekampung akan mulai untuk MENULIS PELAJARAN dengan TINTA, PULPEN, BUKU, dst yang dibuat dan didistribusikan oleh saudara-saudara kita sekampung!!
Ingat, mulai 14 November, kita HANYA dan HANYA dan HANYA dan SEKALI LAGI HANYA mengalirkan uang-uang kita ke warung-warung, toko-toko, distributor-distributor, dan industri-industri yang DIMILIKI OLEH orang-orang SEKAMPUNG.
inilah salah satu SOFTWARE perjuanagan kita sebagai masyarakat sekampung, senasib, sepenanggungan, seia-sekata, kompak, bersatu, dan tidak bisa diadu domba . Inilah strategi JITU dan sistem bagi warga kampung untuk saling melindungi. Strategi ini juga bisa kita sebuat sebagai KAMPUNG'S STRATEGIC DEFENCE
Masyarakat SEKAMPUNG juga sudah bisa MEMASTIKAN bahwa mulai tanggal 1 Mei 2015 sebagai hari BURUH INTERNASIONAL (May Day) kita semua tidak pernah lagi melihat buruh-buruh yang demontrasi menuntut kenaikan UPAH karena tidak ada lagi warga sekampung yang menjadi buruh di industri-industri yang dimiliki para KAPITALIS OPPORTUNIS!! Mengapa? Karena masyarakat sekampung saat itu telah menjadi pengusaha-pengusaha yang berdaulat dan bersatu untuk bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan secara bersama pula.
Masyarakat sekampung ingin melihat bahwa pertokoan-pertokoan di mall-mall dan pusat perbelanjaan semuanya dimiliki oleh saudara-saudara sekampung kita pada tahun 2020!!
Berhematlah mulai sekarang karena KAPAL REPUBLIK ini akan segera menghadapi BADAI besar di tengah SAMUDRA karena LAUT tidak selalu TENANG.
Pastikan mulai 14 November 2014 kita sebagai ORANG KAMPUNG hanya berbelanja di tempat-tempat USAHA yang dimilki oleh orang-orang sekampung. Mengapa? Karena mereka adalah anak-anak dari teman-teman orang tua kita yang dulu senasib seperjuangan untuk memerdekakan republik ini. Dan yang pasti, keuntungan yang diperoleh oleh warga sekampung kita akan kembali ke kampung karena warga kampung tak mungkin membangun rumah di negeri yang asing atau di luar Indonesia.
Mari kita hargai dan hormati produk serta usaha-usaha yang dilakukan para warga sekampung karena kita yakin bahwa produk-produk warga sekampung akan meningkat kualitasnya seiring dengan keuntungan yang kita berikan kepada mereka.
KESADARAN KITA SEBAGAI WARGA KAMPUNG AKAN MENYELAMATKAN BANGSA INI.
Materi diskusi seperti ini harus terus-menerus DIKEMBANGKAN DAN didengungkan oleh semua warga sekampung untuk membangkitkan KESADARAN BERSAMA KITA SEBAGAI BANGSA.
Mari kita laksanakan program:
I ONLY BUY FROM YOU, BROTHER .
SAYA HANYA BELANJA PADAMU WAHAI SAUDARAKU.
Kata-kata di atas bisa diperluas menjadi Tag Line ataupun SLOGAN bersama seluruh masyarakat kampung. Penulis membayangkan bahwa kata-kata di atas tercetak di baju-baju generasi muda dengan desain-desain yang indah, ada di toko-toko, dan semua jenis ruang usaha yang dimiliki oleh WARGA SEKAMPUNG.
Cukuplah sampai disini saja ketika di masa lalu bahkan sampai SEKARANG warga sekampung hanya menjadi warga KELAS TIGA setelah kelompok IMPERIALIS dan KELOMPOK KAPITALIS OPORTUNIS.
‘I ONLY BUY FROM YOU, BROTHER” akan membalikkan keadaan sehingga warga kampung bisa menjadi WARGA KELAS SATU di negerinya sendiri dan warga kelas satu melihat bahwa posisi buruh yang murah meriah itu kini telah diisi oleh para imperialis dan kapitalis oportunis. Mengapa? Karena tak ada seorangpun dari warga sekampung yang sudi bekerja pada industri yang dimiliki para IMPERIALIS dan KAPITALIS OPORTUNIS!!
Kita juga yakin bahwa desain slogan.”I ONLY BUY FROM YOU BROTHER” mulai bermunculan dan akhirnya menjadi TREND SETTER bagi kita semua di MEDSOS dan media-media lainnya.
Apakah SAUDARAKU SEMUA bersedia dan riang HATI untuk mendesainnya dan memunculkannya di G-KIR dan semua MEDSOS?
Mengapa?
Karena........
I ONLY BUY FROM YOU BROTHER.
Sekali lagi, mulai BESOK, , kita semua MEMASTIKAN untuk tidak lagi mengalirkan uang kita walau hanya Rp50 (pecahan terkecil) kepada kelompok USAHA KAPITALIS OPORTUNIS ini tetapi kita akan mengalirkan uang kita atau belanja di tempat usaha, warung-warung, serta toko-toko yang dimiliki 100% oleh masyarakat kampung.
Hanya KEBODOHAN dan KEDUNGUAN yang menyebabkan kita masih berbelanja pada KELOMPOK KAPITALIS OPORTUNIS!!
I ONLY BUY FROM YOU BROTHER.
Terima kasih

Politik Kriminalisasi Oleh Rezim Boneka

Kerja KPK "diarahkan" secara KHUSUS untuk mengobrak-abrik kelompok yang berseberangan dengan rezim WAYANG. Kasus ini akan sama dengan kasus Surya Darma Ali. Orang yang ditangkap kemudian DIINTIMIDASI dengan KASUSNYA untuk menjadi BONEKA MAINAN KPK di tubuh KMP. Kasus SDA sampai saat ini tak pernah ada PENYELESAIANNYA dan ingat bahwa SDA ditangkap saat KAMPANYE PILPRES untuk menghancurkan dukungan kepada PRABOWO karena saat itu PPP di bawah SDA secara tegas mendukung Prabowo menjadi Presiden.
Bila Gerindra dan KMP tak bisa dihancurkan dari LUAR maka harus DIHANCURKAN dari DALAM. Ingat bahwa penangkapan ini terjadi di saat GOLKAR telah memastikan untuk memilih kembali ARB SEBAGAI KETUA GOLKAR juga sebagai salah satu tonggak kekuatan KMP..
KASUS ini BUKAN penegakan HUKUM. Ini adalah INTIMIDASI. dan PSYCOLOGYCAL WAR IT IS SELECTED CASE
Pernyataan tegas PRABOWO untuk MEMECAT LANGSUNG kader yang KORUP adalah sebuah PESAN KHUSUS kepada KPK bahwa KPK dan para WAYANG tak akan BISA mendikte, memeras, mengintimidasi, enggoreng, dan mempermainkan GERINDRA/KMP.. Prabowo dan KMP sangat TAHU siapa di BELAKANG KPK. Ini adalah CARA yang BRILIAN dari Prabowo untuk MENGEHENTIKAN rencana KPK and De GANKS menstigmatisasi KMP.
Lihatlah, bagaimana TIMING kasus yang diangkat oleh KPK ini sangat BERTEPATAN dengan terpiliuhnya kembali ARB. Setelah ARB terpilih kembali maka KMP bisa MENGKOSOLIDASI KEKUATAN untuk melakukan INTERPELASI. Seluruh masyarakat yang tidak TERGADAI NURANINYA harus mendukung PENUH Langkah-langkah DPR melakukan INTERPELASI, khususnya pada KENAIKAN HARGA BBM.
Indonesia adalah negara SATU-SATUNYA di dunia ini yang menaikkan harga BBM dengan sangat tinggi sebesar 30% disaat harga MINYAK DUNIA jatuh sebesar 40%.. Bila rakyat di negara-negara lain menikmati turunnya harga BBM di tingkat KONSUMEN tetapi REZIM WAYANG sengaja MEMBUAT RAKYAT menjadi SENGSARA dan sangat MENDERITA dengan KENAIKAN BBM ini. Kenaikan harga BBM secara ANOMALI ini menunjukkan bahwa rezim ini ingin MEMERAS dan MENCARI keuntungan di atas PENDERITAAN rakyat Sesungyuhnya RAKYAT INDONESIALAH yang MENSUBSIDI REZIM WAYANG ini.
Bila cara KPK INI tak MEMPAN maka rakyat harus PERCAYA bahwa INSTITUSI ini dan "THE SPECIALISTS" di BELAKANG KPK memiliki "STOK KASUS" untuk "DIMAINKAN" .sesuai PERKEMBANGAN POLITIK.
Apa PRESTASI KPK? Maaf bisa dikatakan NOL besar. Kasus yang diuangkap oleh KPK adalah kepentingan POLITIK PRAKTIS. Buktnya? Kasus CENTURY tidak SELESAI!! Kasus SDA sengaja DIAMBANGKAN untuk dimainkan lagi pada SAATNYA!!.
PROSES interpelasi harus SEGERA dijalankan karena ini cara yang SAH sesuai UU dan DITUNTUT masyarakat untuk SEGERA dilakukan oleh DPR RI. Rakyat berharap sangat besar bahwa DPR RI mampu menghentikan KESEWENANG-WENANGAN rezim ini dalam menaikkan harga BBM dan kini telah mencatat REKOR 4 orang meninggal DUNIA.
.....BUKAN URUSAN SAYA.......?
INGIN MELARIKAN DIRI DARI TANGGUNG JAWAB?
YA, INI URUSAN RAKYAT INDONESIA DAN RAKYAT YANG TELAH SADAR AKAN MEMBUAT PERHITUNGAN DENGAN PENIPU!!

Oleh: G-KIR (Group KOMANDO INDONESIA RAYA)

Rezim Boneka Penghancur Kedaulatan Negara

Apakah REZIM INI yang sesungguhnya ingin DIDUKUNG SECARA TOTAL oleh THE FATALISTS (rezim PENGHANCUR KEDAMAIAN DUNIA)? Sama sekali TIDAK!!. Rezim ini hanya REZIM "ANTARA atau REZIM TRANSISI SAJA alias PLAN-A" dan kini semua pihak yang DULU DIINSTRUKSIKAN untuk MENDUKUNG si BONEKA sudah MULAI DINSTRUKSIKAN untuk MENYERANG BALIK sang BONEKA (PLAN- B). Dengan CARA APA? Ya, dengan RENCANA BESAR untuk MEMBUAT CHAOS REPUBLIK INI (PLAN-C). Semua AGEN yang MENJADI BINAAN ASING telah menempati posisi STRATEGIS untuk MENDESAIN kerusuhan dari SEGALA ARAH dengan DANA yang BESAR.
Penggunaan SATUAN ELIT untuk MENGENDALIKAN massa DEMONSTRAN adalah bagian dari SKENARIO MEREKA untuk menimbulkan CHAOS. Mereka tidak dididik untuk MENGENDALIKAN MASSA DEMONSTRAN secara DEMOKRATIS atau BAIK-BAIK tetapi MEMILIKI TUGAS KHUSUS untuk LANGSUNG MENGHANCURKAN para DEMONSTRAN dengan KEKERASAN. Mereka telah dididik secara KHUSUS (juga di LN?), yaitu untuk BERTINDAK TANPA KOMPROMI, tanpa NURAN, dan tanpa EMPATI. Kasus ini sama dengan kasus satuan POLISI AS yang digunakan untuk MENGHANCURKAN para demontrans di berbagai KOTA di AS (saat ini kasus DEMONTRASI di Ferguson, AS). Polisi AS ini tidak dilatih oleh pemerintah AS tapi dilatih oleh pemerintah asing dan dipersenjatai secara khusus dan lengkap layaknya pasukan TEMPUR. Kini "PASUKAN TEMPUR" digunakan untuk MENGHADAPI massa DEMONTRANS ALIAS rakyatnya sendiri. Kini AS TELAH BERUBAH MENJADI POLISIONAL STATE. Bagaimana dengan Indonesia mulai saat ini? Apakah ADA perbedaan dengan AS? MIRIP TAPI SERUPA? Mengapa BISA mirip tapi serupa? Karena " OTAKNYA" atau "THE SPECIALISTS" nya SAMA.
Penggunaan KELOMPOK-KELOMPOK KRIMINAL untuk DIBENTURKAN secara langsung dengan massa DEMONSTRAN menjadi PILIHAN tak BERMORAL dari ELIT BONEKA STRATEGIS (Operator). Inilah strategi "CARA CUCI TANGAN" bila JATUH KORBAN JIWA saat DEMONSTRASI. Penggunaan argumentasi bahwa: "MASYARAKAT SEKITAR melakukan perlawanan terhadap PESERTA DEMONTRAS" adalah jalan KELUAR YANG "SANGAT" CUCOK untuk lari dari tanggung JAWAB Apa yang mereka sebut sebagai "MASYARAKAT.SEKITAR" sesungguhnya adalah KELOMPOK-KELOMPOK KRIMINAL yang mereka kendalikan.. Bagi masyarakat, cara-cara seperti ini SANGAT MEMUAKKAN dan MENJIJIKKAN!! Mengapa? Karena mereka dengan SENGAJA membenturkan sesama masyarakat sipil.
Chaos ini akan dijadikan alasan bagi pembentukan OPINI secara BESAR-BESARAN bahwa INSTANSI yang MAMPU mengendalikan rasa AMAN masyarakat adalah "INSTITUSI TERTENTU". Institusi ini akan dibuat sebagai IDOLA MASYARAKAT dan dijadikan PAHLAWAN PENYELAMAT BANGSA dalam PROPAGANDA MEDIA utama Indonesia padahal ini adalah langkah skenario THE SPECIALISTS (PERANCANG UTAMA) untuk MEMASUKKAN rakyat Indonesia ke dalam sarang PARA SERIGALA setelah rakyat melepaskan diri dari SARANG DRAKULA (rezim BONEKA). Para Elit Strategis BERMAIN SANDIWARA seolah-olah "BERMUSUHAN". Kasus BATAM tampaknya adalah BLACK OPERATION alias SANDIWARA MEREKA untuk MENGORBANKAN MASYARAKAT dan BAWAHAN mereka.
Model KUDETA ASISI di MESIR terhadap MORSI tampaknya akan dilaksanakan. Mengapa? Karena NEO IMPERALIS akan MENEMPATKAN garis KETURUNAN "THE CHOSEN PEOPLE" untuk menjadi PENGUASA sebagai THE REAL DESPOTIC LEADER.
Asisi melakukan KUDETA terhadap Morsi setelah MORSI mengangkat ASISI menjadi PANGLIMA AB Mesir dan sampai saat ini ASISI telah MEMBUNUH RIBUAN WARGA MESIR yang MENOLAKNYA menjadi PENGUASA MESIR. Setahun kemudian (saat ini) dilaksanakan PEMILU yang sudah PASTI dimenangkan si ASISI (PEMILU bohong-bohongan).
Apakah REZIM BONEKA ini merupakan KETURUNAN langsung "THE CHOSEN PEOPLE"? Bukan!! Makanya kita sebut rezim saat ini bertugas "SEMENTARA" saja sebelum "DIAMBIL ALIH" (KUDETA) oleh PENGUASA DESPOTIK (PLAN-D). Walau REZIM ini hanya SEMENTARA tapi MAMPU menghancurkan dan merusak negara ini termasuk dengan MENGUNDANG PARA INVESTOR yang sesungguhnya KOLONIAL (penjajah) jenis BARU dan PEMBENTUKAN HUTANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA yang sangat SPEKTAKULER, bisa mencapai 20.000 TRILIUN RUPIAH termasuk HUTANG SWASTA dalam waktu 5 bulan sejak dilantik (20 Maret 2015)!!
Mengapa KITA bisa HUTANG sangat luar biasa?" Karena SISTEM MONETER, KEUANGAN, dan KEKAYAAN nasional kita telah DIKENDALIKAN 100% SECARA LANGSUNG OLEH "The Chosen People" (NEO IMPERIALISsecara DNA = international bankers). LALU APA YANG DILAKUKAN REZIM BONEKA? Yang dilakukan REZIM BONEKA adalah FORMALITAN belaka dalam melaksanakan PEMERINTAHAN. Makanya disebut BONEKA!! Boneka SELALU keluyuran KESANA KEMARI (blusukan nasional dan blusukan internasional) karena tak MENGERTI dan tak tahu apa yang seharusnya dilakukan. Seluruh masalah ADMINSTRASI negara DILAKUKAN OLEH tim adminIstrative DI BAWAH KENDALI ASING. Silahkan CEK uang kertas kita yang DICAP dan ditandai oleh SERIGALA API (Neo Imperialis) sebagai simbol kekuasaan mereka atas SISTEM EKONOMI dan MONETER kita.
Peran KHUSUS APA yang dilakukan REZIM BONEKA ini? Rezim ini dikhususkan untuk MELAKUKAN IRREGULARITIES (Selalu melanggar hukum NEGARA dan MORAL).. Semua ini sengaja dilakukan untuk MENIMBULKAN KETIDAKTERATURAN dan CHAOS di SEMUA LINI MASYARAKAT!! Rezim ini juga INCOMPETENCE alias TAK MEMILIKI kemampuan menyelesaikan masalah. Kemampuan REZIM BONEKA adalah MEMBUAT ribuan MASALAH bagi republik ini.
Bayangkan, bila ANDA (para pembaca Ts ini) menjadi PENGUASA dan MENDAPAT TUGAS KHUSUS untuk MERUSAK SEMUA HAL YANG ADA di republik ini maka apa saja perkataan, perbuatan, dan kebijakan ANDA untuk menghancurkan republik in di semua aspek???????
G-KIR bertanya pada ANDA semua (pembaca Ts ini) karena ketika ANDA mampu menjawab pertanyaan di atas walaupun jawaban anda TERGOLONG SADIS dan TAK BERMORAL tapi ketahuilah bahwa jawaban-jawaban ANDA sangat terbuka menjadi kenyataan di bawah rezim ini.
Silahkan anda menjawab pertanyaan dengan 7 tanda tanya (?) di atas.
Bagaimana cara rakyat indonesia MENGHAMBAT DAN MENGHANCURKAN RENCANA JAHAT anda PADA REPUBLIK INI?
Tiada kata lain selain SELURUH RAKYAT INDONESIA harus BERSATU, KOMPAK, TAK SUDI DIADU DOMBA, DAN mendorong TEGAKNYA HUKUM dan UUD 1945 dengan MENDUKUNG secara besar-besaran AGAR para anggota DPR dan DPD RI melakukan tugasnya untuk MENGOREKSI anda SECARA tegas, yaitu MENGEMBALIKAN anda menjadi RAKYAT BIASA!!
Apa tantangan bagi para anggota MPR ini bila melakukan hal ini? Ya, media utama. politikus BUSUK, NGO antek,Lembaga survei kontrakan, akademisi lacur, pejabat tengik, kelompok KRIMINAL, dan tokoh masyarakat yang SUDAH TERCEMAR akan MEMPROVOKASI MASYARAKAT untuk MENENTANG PROSEDUR HUKUM RESMI NEGARA dengan ribuan PROPAGANDA dan INTIMIDASI, Bila anggota MPR RI sangat khawatir dengan INTIMIDASI yang MEREKA lakukan maka SEGERALAH anda mengundurkan diri dari anggota DPR dan DPD RI? Mengapa? Karena ANDA lebih mementingkan keselamatan DIRI anda dibandingkan dengan KESELAMATAN negara, rakyat, dan republik ini. Ketahuilah WAHAI RAKYAT INDONESIA bahwa SESUNGGUHYNYA jumlah mereka sangat SEDIKIT tapi karena mereka menggunakan LOUD SPEAKER (MEDIA TELEVISI, KORAN dan RADIO) sehingga jumlah mereka seolah-olah TAMPAK banyak. Buktinya? Akun-akun KLONING mereka di G-KIR tampaknya saja banyak dan walaupun sudah DIDELETE PERMANEN sebanyak 5 kali (IP Adressnya sama) tapi mereka tetap masuk lagi dengan akun-akun baru (akun KLONING.) baik dari DOMESTIK maupun dari Luar Negeri..
Abaikan juga PENGGELARAN kapal-kapal PERANG asing (melakukan intimidasi terhadap republik ini) di sekitar PERAIRAN Indonesia. Mengapa? Karena mereka TIDAK BISA masuk ke INDONESIA kecuali bila TERJADI CHAOS nasional dimana HAL ini akan dijadikan ALASAN (sengaja dibuat) bagi PASUKAN NEO IMPERIALIS untuk melakukan "OPERASI PENYELAMATAN MANUSIA" dan menegakkan "DEMOKRASI". Bukankah DUA ALASAN yang sengaja dibuat-buat NEO IMPERIALIS ini sudah mereka LAKUKAN dengan menghancurkan IRAQ. LIBYA, AFGANISTAN, UKRAINA, Kossovo, Bosnia, dst?
Menyebarkan dan mendiskusikan OPINI ALTERNATIF seperti ini akan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat luas untuk MEMAHAMI REALITAS di negara kita dari SISI yang berbeda. Mengapa? Karena kita tak akan pernah mendapatkan Ts seperti ini di MEDIA NASIONAL yang hanya MENCETAK KEBOHONGAN, DUSTA, PELINTIRAN INFORMASI, FITNAH, PROPAGANDA, HIPOKRIT, dst..
Sekali lagi, mohon para pembaca Ts ini memberikan IMAJINASI JAHAT ANDA sebagai jawaban atas pertanyaan SEANDAINYA anda SEORANG PENGUASA yang INGIN MERUSAK dan menghancurkan RAKYAT dan NEGARA ini.
Semoga TUHAN YME melindungi rakyat dan bangsa ini dari rencana PARA PENJAHAT ELIT.

Oleh: G-KIR (Group KOMANDO INDONESIA RAYA)