1. Pembelian suara noken di Papua, itu artinya pihak timses Jokowi-JK telah melakukan money politics sehingga 100% suara di Papua masuk ke pihak Jokowi-JK.
2. Pihak timses Jokowi-JK memperalat salah satu petinggi Polri sehingga mengerahkan divisi humas Polri (Secara institusi) berpihak dan bekerja untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK.
Padahal menurut UU negara kita, Polri dan TNI harus netral dalam menyikapi Pemilu.
3. Adanya sumbangan kampanye dari Freeport untuk pemenangan Jokowi-JK, tapi hal tersebut tidak dilaporkan ke KPU.
Dari bukti rekaman tersebut, tentunya sudah cukup bagi DPR-RI untuk mengimpeach pemerintahan Jokowi.
Namun kini sebagian anggota DPR dari parpol pendukung pemerintah ingin menggiring opini masyarakat untuk fokus ke substansi etik saja, padahal rekaman tersebut esensinya memuat berbagai konspirasi penting yang harus kita buka secara transparan dan kita ungkap guna menyelamatkan negeri ini dari makar yang dilakukan oleh KIH bekerjasama dengan Freeport.
Oleh sebab itu mari kita satukan suara guna menekan DPR-MPR RI segera membentuk pansus Freeport Gate ini dan melakukan investigasi terhadap bukti kecurangan pilpres dalam rekaman tersebut.
Sumber : http://www.citizenjurnalism.com/2015/12/02/terungkap-kecurangan-pilpres-dalam-rekaman-yang-diberikan-oleh-sudirman-said/